Lima Dampak Buruk Jika Anak Kelebihan Asupan Gula, Orang Tua Harus Antisipasi
Anak suka makanan manis. Namun, sebaiknya orang tua membatasinya. Sebab, jika kelebihan akan berdampak buruk pada kesehatan anak.
Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Willem Jonata
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ahli gizi lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Dr. dr. Tan Shot Yen ungkap lima akibat yang muncul jika anak kelebihan asupan gula.
"Nah, emang kalau kelebihan gula ada apa? Ini ada lima 'K'," ungkapnya pada media briefing virtual, Jumat (24/5/2024).
1. Ketagihan
Asupan makanan manis yang berlebihan dapat menyebabkan anak ketagihan. Akibatnya anak menjadi candu dengan makanan manis dan sulit untuk berhenti.
2. Kegemukan dan kerapuhan tulang
Asupan makanan manis umumnya memiliki kalori yang besar. Asupan kalori yang melimpah tanpa diimbangi aktivitas fisik bisa berujung pada kegemukan.
3. Kelebihan gula darah
Jika dibiarkan berlarut-larut, anak bisa terancam mengalami diabetes di kemudian hari.
4. Risiko kolesterol jahat di dalam tubuh anak meningkat
"Jadi Anda nggak usah takut memberikan anak santan. Tetapi takutlah ketika anak diberikan gula berlebihan," tegasnya.
5. Kemungkinan kanker meningkat
Asupan gula tambahan banyak terdapat di dalam produk ultra proses.
Produk ultra proses ini berkaitan erat dengan kegemukan.
"Ada studinya bahwa setiap kali orang menambah berat badan lalu menjadi obesitas, maka itu menjadi jembatan menuju kanker itu akan dibentuk," tutup dr Tan.
