Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Ini Ciri-ciri Sapi Pemakan Sampah yang Tidak Layak Jadi Hewan Kurban

Ia mengatakan, saat sapi memakan sampah berbahaya maka akan mengalami gangguan bervariasi. Paling utama gangguan lambung.

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: willy Widianto
zoom-in Ini Ciri-ciri Sapi Pemakan Sampah yang Tidak Layak Jadi Hewan Kurban
Tribunnews Bogor/Wahyu Topami
Sapi premium dengan bobot 950 kg di Peternakan Sapi Pak Karyanto di Desa Cibedug, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor, Minggu (25/6/2023). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dokter Hewan, Denny Widya Lukman membeberkan ciri-ciri sapi yang mengkonsumsi sampah berupa plastik hingga bahan berbahaya seperti timbal.

Baca juga: Dokter Hewan: Sapi Pemakan Sampah Sebaiknya Tidak Jadi Hewan Kurban

Menurutnya sapi pemakan sampah-sampah tersebut bakal mengalami gangguan pada lambung. Sapi sulit mencerna hingga ada kontaminasi bahan kimia didalam tubuh sapi yang membuat fungsi organnya tidak maksimal.

Akibat ada gangguan tersebut, biasanya sapi akan tampak tidak sehat, kurus dan layu.

"Dalam kondisi ini, biasanya sapi tidak layak untuk menjadi hewan kurban karena tidak memenuhi syarat," ujar Dokter Denny saat dikonfirmasi Tribun, Kamis(6/6/2024).

Dokter Denny juga mengingatkan dampak dari sapi yang mengkonsumsi sampah berupa plastik hingga bahan berbahaya seperti timbal.

Baca juga: Usia Minimal Hewan Kurban saat Idul Adha: Sapi, Kambing, Domba dan Unta

"Jika sapi termakan sampah sayur atau buah itu tidak jadi masalah. Tapi karena sapi tidak bisa membedakan, maka ada sapi yang makan sampah plastik atau sampah timbal," ujar dia.

Ia mengatakan, saat sapi memakan sampah berbahaya maka akan mengalami gangguan bervariasi.

Berita Rekomendasi

Namun sejauh ini, sapi pemakan sampah tidak banyak ditemui di wilayah Jabodetabek, melainkan ada di daerah Jawa Tengah dan sekitarnya.

Baca juga: 3 Resep Sate Lilit Seenak Restoran Pakai Daging Sapi Kurban, Buatnya Gampang & Anti Ribet

"Sehingga memang yang harus dilakukan adalah memberi sapi terbaik untuk kurban," tuturnya.

Ia mengatakan, sapi yang sudah telanjur memakan sampah, jika memang ingin dijadikan hewan kurban maka bisa dilakukan pemeriksaan dan karantina.

Selama 6 bulan sebelum disembelih, sapi sebaiknya diberikan makanan sayur-sayuran hijau.

"Kalau pun sudah termakan sampah, dilambungnya itu akan bakteri-bakteri yang baik bisa menyaring sehingga dagingnya masih layak dikonsumsi manusia," jelas dia.

Baca juga: KAI Operasikan 18 Kereta Api Tambahan untuk Antisipasi Lonjakan Penumpang Liburan Idul Adha 2024

Namun ia mengingatkan, untuk hewan yang akan disembelih dan menjadi hewan kurban, harus diberikan sapi paling terbaik yang memenuhi syarat dan kesehatannya terjamin.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas