Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Dokter Asal Indonesia Komandoi Pengembangan Reagen Hingga Zat Jaringan Tubuh dan Pengawet

Dr. Irawan Satriotomo yang merupakan dokter peneliti di bidang neurosains bersama tim menghasilkan karya untuk kebutuhan reagen dan zat pewarna jaring

Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Wahyu Aji
zoom-in Dokter Asal Indonesia Komandoi Pengembangan Reagen Hingga Zat Jaringan Tubuh dan Pengawet
Reader's Digest
Ilustrasi dokter 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dunia kedokteran terus melakukan inovasi seiring perkembangan zaman dan kebutuhan.

Kali ini, Dr. Irawan Satriotomo yang merupakan dokter peneliti di bidang neurosains bersama tim menghasilkan karya untuk kebutuhan reagen dan zat pewarna jaringan tubuh dan pengawet (fixative).

Hasil karya yang dikomandoi Irawan ini melalui PT TissuePro Teknologi Indonesia (TPI), anak perusahaan TissuePro Technology (TP) yang berbasis di Florida, Amerika Serikat.

Irawan menyampaikan, saat ini PT TPI berusaha menggandeng investor Antler (Singapore) untuk memasarkan produknya di Asia, khususnya di Indonesia untuk memenuhi kebutuhan pasar yang cukup tinggi.

Ia menyebut, sampai saat ini rumah sakit dan laboratorium di universitas dan klinik pemeriksaan masih sangat menggantungkan produk ini dari luar negeri.

Di antaranya, ThermoFisher dan Sigma Aldrich yang memasok dari Singapura dan harus indent atau menanti selama berbulan- bulan dengan harga sangat mahal.

"Harapannya, dengan adanya produk dari TPI ini, bisa menjawab dan menyediakan kebutuhan reagens dengan harga lebih terjangkau dan kemudahan untuk mendapatkannya," tuturnya ditulis Senin (15/7/2024).

BERITA TERKAIT

Di luar itu, Irawan juga menjadi profesor tamu di sejumlah perguruan tinggi di luar negeri. Misalnya saja, Jepang, Malaysia, selain menjadi peneliti senior di University of Florida, Amerika Serikat.

Ia kerap sebagai pembicara dalam webinar eksklusif yang menjelaskan tentang terobosan baru di bidang pengobatan regeneratif.

“Senang bisa berbagi untuk kemajuan dunia kedokteran, dan pengobatan di Indonesia,” kata Irawan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas