Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Kesehatan

Radang Pankreas Bisa Sebabkan Nyeri Ulu Hati, Ketahui Bedanya dengan Sakit Maag

Saat seseorang mengalami radang pankreas, biasanya akan mengalami rasa nyeri yang hebat di ulu hati.

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Radang Pankreas Bisa Sebabkan Nyeri Ulu Hati, Ketahui Bedanya dengan Sakit Maag
Shutterstock
Ilustrasi Sakit Maag 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Radang pankreas adalah suatu penyakit yang mengenai pankreas.

Menurut Spesialis Penyakit Dalam Subspesialis Gastroenterologi Hepatologi dr. Femmy Nurul Akbar, Sp. P.D, Subsp. G.E.H. (K), penyakit ini bisa disebabkan oleh berbagai macam penyebab.

"Salah satunya yang paling sering adalah infeksi bakteri. Kemudian kalau memang pasien itu banyak mengkonsumsi alkohol,"ungkapnya pada kanal YouTube RS Pondok Indah dilansir, Senin (12/8/2024). 

Saat seseorang mengalami radang pankreas, biasanya akan mengalami rasa nyeri yang hebat di ulu hati

"Gejala dari pankreas itu pertama biasanya adalah berupa nyeri ulu hati yang sangat hebat," imbuhnya. 

Baca juga: Gejala Kanker Pankreas Tak Terlihat Ditahap Awal, Berikut Hal yang Harus Diwaspadai?

Lantas bagaimana membedakan nyeri ulu hati karena radang pankreas atau penyakit maag. 

BERITA REKOMENDASI

Menurut dr Femmy rasa nyeri ulu hati ini bisa dibedakan jika disertai dengan demam. 

"Kalau (nyeri ulu hati) karena sakit maag tidak akan pernah demam," jelasnya. 

Selain itu, nyeri ulu hati karena pankreas biasanya disertai dengan mual atau muntah yang juga hebat. 

Muntah yang dikeluarkan umumnya berwarna kekuningan atau kehijauan.

Kondisi ini harus segera mendapat perawatan, karena ini menandakan terjadi salah satu kegagalan dari saluran cerna. 

Nantinya, selama saat perawatan pasien akan di hidrasi atau diberikan cairan yang cukup. 

Kalau penyebab radang pankreas karena infeksi maka pengobatan yang bisa diberikan adalah antibiotik.

"Kalau memang ternyata nanti penyebabnya oleh karena batu empedu, maka kita harus lakukan tindakan pengambilan batu empedu itu sesuai dengan prosedur," tutup dr Ariyanti. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
berita POPULER
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas