Benarkah Ibu Kerap Konsumsi Air Kelapa Selama Hamil Bikin Bayi Terlahir Bersih? Begini Kata Dokter
Rutin mengonsumsi air kelapa bagi ibu hamil bisa membuat bayi memiliki kulit yang bersih, kata dr Better ternyata tidaklah benar.
Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Selama kehamilan, banyak informasi yang beredar di sekitar ibu.
Salah satunya, terkait khasiat air kelapa bila rutin dikonsumsi oleh ibu hamil.
Baca juga: 5 Alasan Mengapa Kamu Wajib Mengonsumsi Air Kelapa Saat Berbuka Puasa
Banyak orang percaya, ibu hamil yang rutin mengkonsumsi air kelapa, bisa membuat bayi terlahir dalam kondisi kulit yang bersih. Lantas, benarkah demikian?
Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi, Subspesialis Kedokteran Fetomaternal, RS Pondok Indah-Puri Indah, Better Versi Paniroi pun menjelaskan faktanya.
Rutin mengonsumsi air kelapa bagi ibu hamil bisa membuat bayi memiliki kulit yang bersih, kata dr Better ternyata tidaklah benar.
Baca juga: Obat Bayi BBLR dan Penyakit Langka Sudah Disahkan Pemerintah Sebagai Obat Resmi
"Secara penelitian itu nggak ada. Tapi memang air kelapa itu sangat bagus, karena mineralnya bagus, karbohidrat yang ada juga karbohidrat alami, (manfaat baik) selama diminum langsung dari kelapanya," ungkap dr Better, dalam acara jumpa media bersama RS Pondok Indah, di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (1/9/2024).
Menurut dr Better, kulit yang bersih tergantung pada bagaimana orang tua melakukan perawatan pada anak.
Selain itu, warna kulit umumnya juga dipengaruhi oleh genetik, bukan dari konsumsi air kelapa.
Meski begitu, tidak mengapa jika ibu ingin mengonsumsi air kelapa selama kehamilan.
Justru, mengonsumsi air kelapa bisa berdampak sangat baik pada ibu.
"Kenapa? Karena mineralnya bagus. karbohidrat yang ada juga karbohidrat alami," imbuhnya.
Saat mengonsumsi air kelapa, dr Better menyarankan agar langsung diminum dan ditambahkan gula.
"Saya selalu bilang, minum langsung dari kelapanya. Jangan dibuka kelapanya, ditaruh di gelas, ditambahin susu kental manis, ditambahin gula," kata dr Better lagi.