Kasus Alzheimer di Indonesia Diprediksi Meningkat, Bagaimana Cara Mencegahnya?
Gejala awal Alzheimer seperti lupa ringan atau kesulitan berkonsentrasi sering dianggap sebagai perubahan yang normal terkait usia.
Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Alzheimer dapat dimulai jauh sebelum gejala muncul, kadang hingga 20 tahun sebelumnya.
"Saat tanda-tanda penurunan kognitif menjadi terlihat, kerusakan otak yang signifikan telah terjadi, sehingga deteksi dan intervensi dini sangat penting," ujar dia ditulis Jumat (20/9/2024).
Salah satu cara yang pencegahan Alzheimer adalah melalui menjaga pola makan dan nutrisi.
Semakin banyak penelitian menunjukkan bahwa apa yang dimakan dapat berdampak besar pada kesehatan otak, baik dalam jangka pendek maupun panjang.
Bahkan, faktor risiko yang sama antara penyakit jantung dan demensia menunjukkan bahwa pendekatan nutrisi holistik dapat menjadi langkah pencegahan yang efektif.
“Dengan menyesuaikan pola makan untuk menekankan makanan antioksidan dan anti-inflamasi, serta mengadopsi gaya hidup yang lebih aktif, kita dapat mengelola obesitas perut, tekanan darah tinggi, dan faktor lain yang memengaruhi kesehatan otak dan kesejahteraan secara keseluruhan,” ungkap Small.
1. Menjaga Pola Makanan
Menjaga pola makan yang kaya makanan yang mendukung otak seperti makanan yang tinggi antioksidan, asam lemak omega-3, dan nutrisi penting lainnya dapat mendukung fungsi kognitif dan berpotensi mengurangi risiko Alzheimer.
Dalam konteks Asia, menjaga pola makan tradisional sudah menawarkan banyak manfaat nutrisi. Misalnya, banyak diet lokal yang menekankan ikan, sayuran, dan makanan lain yang secara alami kaya omega-3 dan antioksidan.
Selain itu, penambahan herbal seperti bacopa yang menjadi pokok dalam pengobatan Ayurveda dan dikenal karena sifatnya yang meningkatkan kognisi dapat lebih meningkatkan kesehatan otak, daya ingat, dan rentang perhatian.
Sebagai herbal adaptogenik, bacopa juga dapat meningkatkan ketahanan tubuh terhadap stres.
Suplemen juga dapat memainkan peran penting dalam membantu tubuh menyerap dan memanfaatkan vitamin dan nutrisi ini untuk mengoptimalkan fungsi kognitif.
Saat mempertimbangkan suplemen untuk kesehatan otak, pertimbangkan kafein, lutein, dan kurkumin.
Kafein dapat mendukung aspek utama fungsi otak, dengan penelitian terbaru menunjukkan bahwa senyawa dalam kopi panggang gelap dapat membantu melindungi dari penyakit Alzheimer dan Parkinson.