Jangan Abaikan Rasa Nyeri Saat Menstruasi, Bisa Jadi Tanda Endometriosis
Rasa nyeri pada mentruasi mungkin pernah dirasakan oleh sebagian besar perempuan. jangan sepelekan rasa nyeri menstruasi jika tidak lagi tertahankan.
Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Anita K Wardhani
Dismenore sekunder adalah nyeri atau kram perut saat menstruasi yang disebabkan oleh masalah kesehatan tertentu di organ reproduksi.
Salah satu gangguan reproduksi yang paling banyak adalah endometriosis.
"Nah, nyerinya kaya apa nih endometriosis? Pertama, nyerinya terus menerus, nyerinya pertama menjelang menstruasi, saat menstruasi, dan sesaat sesudah menstruasi," paparnya.
Kedua, rasa nyerinya memiliki skor yang tinggi.
Awal mungkin rasa nyerinya bernilai 4. Lalu lambat-laun bisa meningkat hingga 6 dan berikutnya 9, bahkan 10.
"Kalau 10, itu udah ngalahin lahiran. Nyerinya udah dahsyat banget. Dikasih obat (anti nyeri) juga gak mempan. Nah ini tentunya kita harus menangkap pasien jauh sebelum itu ya. Karena kalau dari nyerinya 10, itu udah ending point," sambungannya.
Oleh karena itu, ia mengimbau pada perempuan untuk melakukan deteksi dini jika mengalami nyeri yang berlebihan selama menstruasi.
Sehingga dapat segera diperiksa oleh dokter spesialis kandungan, untuk mengetahui adakah gangguan pada alat reproduksi.