TRIBUNNEWS.COM, PURBALINGGA - Keluarga besar istri Ganjar Pranowo, Siti Atikoh Supriyanti, dikenal menjadi pengasuh di sejumlah pondok pesantren wilayah Jawa Tengah. Salah satunya adalah Pondok Pesantren Roudlotus Sholichin Sholichat atau yang lebih dikenal dengan nama Pondok Pesantren Kalijaran.

Hal tersebut disampaikan paman Siti Atikoh, KH Ahmad Mustaid Billah Hisyam Abdul Karim. Menurut pengasuh Ponpes Kalijaran ini, setidaknya ada lima pondok pesantren yang dikelola keturunan KH Hisyam Abdul Karim, kakek Siti Atikoh Ganjar Pranowo.

"Jadi keluarga Pak Ganjar itu, dari istrinya Siti Atikoh merupakan keluarga pesantren. Anak cucu Mbah Hisyam Kalijaran banyak yang mengelola pondok pesantren. Tidak hanya Ponpes Kalijaran ini, tapi banyak yang lainnya," kata KH Ahmad Mustaid.

KH Ahmad Mustaid menceritakan, Mbah Hisyam memiliki dua istri dan 10 anak. Dari istri pertama, Hj Rumiyah lahir lima anak, di antaranya ayah Siti Atikoh. Dari keluarga istri pertama ini, ada dua keturunan Mbah Hisyam yang mengelola pondok pesantren.

"Saya mengelola Ponpes Kalijaran ini, dan kakak saya almarhum, KH Muzammil Syaibani Hisyam Abdul Karim mengelola Ponpes di Sokaraja," terangnya.

Selain itu, dari keluarga nenek Siti Atikoh, Hj Rumiyah juga berasal dari kalangan pondok pesantren. Saat ini, keluarga Hj Rumiyah masih aktif mengelola Pondok Pesantren Nurul Quran Bukateja.

"Sementara dari istri kedua, keturunan Mbah Hisyam saat ini mengelola Pondok Pesantren Salafiyah Karangasem," jelasnya.

KH Mustaid menambahkan, ada juga cucu Mbah Hisyam Kalijaran yang menikah dengan anak pengasuh pondok pesantren di beberapa daerah di Jawa Tengah. Saat ini, mereka juga menjadi pengasuh.

"Salah satunya di Pekalongan. Saya lupa nama pondoknya. Sekarang cucu Mbah Hisyam itu yang mengelola," terangnya.

Selain di pondok pesantren, keluarga Ganjar dari istri juga banyak yang berkecimpung di organisasi Islam. Di antaranya menjadi pengurus Muslimat NU Kabupaten Purbalingga.

"Kakak Siti Atikoh, Hj Nurul Hidayah juga sekarang menjabat sebagai pengurus DPW PPP Jateng," jelasnya.

Hal senada disampaikan Barokatun Minallah, keluarga istri Ganjar lainnya. Pengurus Ponpes Salafiyah Karangasem itu mengatakan, Ganjar adalah bagian dari keluarga pesantren.

"Keluarga Bani Hisyam Abdul Karim itu ada sepuluh, dan Alhamdulillah berasal dari keluarga pesantren. Banyak keluarga kami yang mengasuh pondok pesantren di daerah," katanya.

Barokatun mengaku merasa sedih saat ada yang menilai Ganjar adalah abangan, PKI, dan tidak beragama. Padahal, Ganjar adalah muslim yang taat.

"Bukan bermaksud menyombongkan diri, tapi keluarga besar Bani Hisyam tentu mau menerima Mas Ganjar menjadi bagian dari keluarga, ya dilihat dari agamanya juga. Dan beliau adalah sosok agamis. Beliau tawadlu sekali dan menghormati semua keluarga," tegasnya. (*)