Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kuliah Umum “Mitigasi Bencana Geologi” ESDM dan Universitas Pendidikan Ganesha

lebih dari 500 orang yang terdiri dari kalangan mahasiswa/i, dosen, pengajar, guru-guru SMA/SMK, komite beserta kepala sekolah dan BPBD Kabupaten Bule

Editor: Content Writer
zoom-in Kuliah Umum “Mitigasi Bencana Geologi” ESDM dan Universitas Pendidikan Ganesha
Humas BPSDM

Jumat, 16 November 2018 bertempat di auditorium Universitas Pendidikan Ganesha lebih dari 500 orang yang terdiri dari kalangan mahasiswa/i, dosen, pengajar, guru-guru SMA/SMK, komite beserta kepala sekolah dan BPBD Kabupaten Buleleng mengikuti kegiatan sosialisasi kinerja kementerian ESDM dan kuliah umum “Mitigasi Bencana Geologi.

IGN Wiratmaja selaku Kepala Badan Pengembangan Manusia ESDM memberikan informasi capaian kinerja kementerian ESDM dalam 4 tahun terakhir. Beliau memaparkan program-program pemerintah terkait sektor energi dan sumber daya mineral yang telah dilakukan dalam mendukung pembangunan nasional berkelanjutan.

Pengelolaan energi dan sumber daya mineral yang bijak dalam rangka kemakmuran rakyat. Kita harus bekerja keras dan terus berkarya untuk berpartisipasi dalam pembangunan, begitu pesan Kepala Badan Pengembangan Manusia ESDM, IGN Wiratmaja kepada para mahasiswa/i.

Kementerian ESDM mempunyai peran dan fungsi untuk memberikan informasi kebencanaan kepada masyarakat dengan tepat dan terukur. Masyarakat perlu mendapatkan informasi dan edukasi terhadap potensi-potensi kebencanaan. Sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat daerah rawan bencana terus dilakukan oleh Kementerian ESDM seperti halnya yang dilakukan pada saat ini, yaitu kegiatan kuliah umum mitigasi bencana geologi sebagai wujud nyata kepada masyarakat.

Sebagai narasumber Kepala Badan Geologi, Rudi Suhendar menyampaikan bahwa secara kegeologian, Indonesia sangat berpotensi terhadap bencana geologi dari gempabumi, tsunami, letusan gunungapi serta gerakan tanah. Kejadian bencana geologi di negara kita dari gempabumi di Lombok Nusa Tenggara Barat disusul gempabumi dan tsunami di Palu Donggala dan beberapa kejadian banjir bandang dan tanah longsor di beberapa daerah akhir-akhir ini dan propinsi Bali berpotensi bencana geologi secara keseluruhan.

Untuk itu diperlukan pemahaman kebencanaan geologi agar masyarakat dapat mengurangi resiko dari bencana geologi.

Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan kapasitas masyarakat dalam rangka mitigasi resiko bencana. Acara ini juga dilaksanakan sebagai wujud tanggungjawab kementerian ESDM untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat dan seluruh pemangku kepentingan untuk peningkatan kinerja secara berkelanjutan yang transparansi dan akuntabilitas. (*)

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas