Lima Tarian Ini Akan Menyempurnakan Pengalaman Berwisata di Bali
Ketika mengunjungi Bali, wisatawan sering kali terjebak hanya pada wisata pantai saja. Wisata pantai memang tidak salah, namun pulau yang akrab disebu
Editor: Content Writer
Tari Barong sendiri memiliki banyak jenis, yakni Barong Ket, Barong Bangkal, Barong Gajah, Barong Asu, Barong Brutuk, dll. Walaupun ada banyak jenis Barong, Barong Ket adalah jenis yang paling sering ditampilkan.
Dalam sebuah pementasan, tarian ini dikemas menjadi sebuah drama atau cerita tradisional yang menceritakan pertarungan abadi antara kebaikan dan kejahatan. Walaupun terkesan seram, dalam pementasannya, tari Barong sering disematkan unsur humor.
Serupa dengan kebanyakan tarian di Bali, tari Barong juga diiringi oleh gamelan khas Bali yang membuat pementasan semakin hidup.
5. Tari Pendet
Tari Pendet adalah tarian penyambutan atau tarian selamat datang yang dilakukan secara kelompok maupun perseorangan.
Awalnya, tarian ini digunakan sebagai tari pemujaan atas turunnya dewa ke dunia yang ditampilkan di berbagai pura di Bali. Tarian ini biasanya ditampilkan setelah tari Rejang di halaman pura.
Dengan mengenakan pakaian upacara, para penari membawa beberapa perlengkapan: sajen, kendi, sangku—tempat air dari tembaga untuk mencuci tangan—dan cawan sebagai pelengkap gerakan dinamisnya sembari menghadap ke arah suci pura. (*)