Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mantapkan Rencana Festival Crossborder, Kemenpar Gelar Rakor di Sanggau

Reza Pahlevi juga merekomendasikan sejumlah destinasi di Sanggau buat wisatawan crossborder.

Editor: Content Writer
zoom-in Mantapkan Rencana Festival Crossborder, Kemenpar Gelar Rakor di Sanggau
Kemenpar
Acara dilaksanakan di Ruang Rapat Kabupaten Sanggau. Hadir dalam kesempatan itu Asisten Deputi Pengembangan Pemasaran I Regional II Adella Raung dan Asisten Deputi Destinasi Regional II Reza Pahlevi. 

SANGGAU - Kementerian Pariwisata (Kemenpar) makin serius menggarap area perbatasan. Buktinya, Kemenpar menggelar Rapat Koordinasi Penyelenggaraan Kegiatan Festival Crossborder di Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, Senin (15/4).

Acara dilaksanakan di Ruang Rapat Kabupaten Sanggau. Hadir dalam kesempatan itu Asisten Deputi Pengembangan Pemasaran I Regional II Adella Raung dan Asisten Deputi Destinasi Regional II Reza Pahlevi.

Rakor juga dihadiri Bupati Sanggau, Dandim Sanggau, Kapolres Sanggau, Kadispar Sanggau, Kadishub Sanggau, Kadisperindagkopukm Sanggau, Kepala Imigrasi Sanggau, Kepala Bea Cukai Sanggau, Camat Entikong dan Dekranasda Sanggau serta Perwakilan PLBN Entikong, Jasa Raharja, BKPM, Karantina, dan Imigrasi Malaysia

"Kami ingin menggenjot wisatawan mancanegara masuk lewat perbatasan. Khususnya mendatangkan wisatawan Malaysia melalui PLBN Entikong. Karena itu, kami akan menggelar Festival Crossborder pada 26-27 April 2019 mendatang di PLBN Entikong," ujar Adella Raung, Minggu (14/4).

Dikatakannya, Festival Crossborder akan melibatkan banyak pihak. Pengamanan Festival melibatkan kepolisian, BAS, dan Koramil. Juga ada aparat tambahan seperti Bela Negara dan Pemuda Pancasila. Kendaraan masuk harus sesuai SOP, secara administrasi harus ada tax dan untuk keamanan perlu scan/xray.

"Izin masuk wisman malaysia kita usahakan bisa menggunakan IC atau paspor. Namun, Hal ini masih perlu dibicarakan ke depannya di imigrasi Malaysia. Sebagai solusi saat ini, imigrasi bisa mempercepat pembuatan pas Sepadan untuk melintasi pintu batas tanpa paspor. Sebab tahun sebelumnya Festival Crossborder membuat kunjungan wisman pada saat acara membludak," jelasnya.

Adella menambahkan, Festival Crossborder Entikong 27-28 April akan menghadirkan penyanyi dangdut Jenita Janet dan Dela Adellia. Namun, ada juga artis dan seniman lokal yang turut meramaikannya.

BERITA TERKAIT

"Kita sudah persiapkan dua artis Jenita Janet dan Dela Adellia. Tahun sebelumnya pernah mendatangkan Fitri Carlina dan Iis Dahlia. Dan terbukti penontonnya membludak," tuturnya.

Festival Crossborder Etnikong juga akan ditampilkan artis-artis lokal seperti Tuan Muda band, UKM Seni Tari STKIP Entikong dan Sanggar Dahlia.

"Selain itu nanti juga akan ada Pameran Kuliner dan UKM. Ada Rumah Kopi, Kojal, Arcia Oil, Koperasi Batas Negeri (Kerajinan), Wisata Alam Desa Perbatasan dan banyak lagi," pungkasnya.

Sedangkan Asisten Deputi Destinasi Regional II Reza Pahlevi menambahkan, Entikong, Kabupaten Sanggau, kini semakin nyaman. Semakin mudah diakses.

“Akses jalan ke Entikong sudah rapi. Sangat nyaman buat para pelintas batas. Ini tentu akan memudahkan wisatawan perbatasan. Apalagi PLBN Entikong juga sangat cantik. Dan bisa menjadi daya tarik buat border tourism,” paparnya.

PLBN Entikong tampil dengan desain layaknya rumah adat Suku Dayak. Namun, salah satu daya tarik PLBN ini adalah Tugu Garuda. Tugu ini kerap menjadi lokasi selfie para wisatawan pelintas batas.

Tidak hanya itu, Reza Pahlevi juga merekomendasikan sejumlah destinasi di Sanggau buat wisatawan crossborder.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas