Ahok Masuk BUMN, Jokowi: Masih di Seleksi
Presiden Jokowi menyatakan bergabungnya Ahok ke BUMN masih dalam tahap seleksi.
Penulis: Faisal Mohay
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
TRIBUNNEWS.COM - Presiden Jokowi menanggapi isu yang beredar jika Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok akan bergabung di Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Menurut Jokowi, bergabungnya Ahok ke BUMN masih dalam proses seleksi.
"Kita tahu kinerjanya Ahok jadi ini masih dalam proses seleksi," ujarnya dilansir melalui Youtube KompasTV, Kamis (14/11/2019).
Jokowi menolak menjawab ketika ditanya mengenai jabatan komisaris Pertamina yang diisukan akan di pegang Ahok.
"Itu sangat teknis ya tanyakan ke Menteri BUMN," ungkap pria asal Solo ini.
Ia pun kembali diberi pertanyaan tentang jabatan yang akan diisi Ahok merupakan komisaris atau direksi.
Presiden ke 7 ini menjawab bisa dua jabatan itu yang dipegang, komisaris maupun direksi.
"Ya kan kita tahu kinerjanya, nanti penempatannya dimana itu proses seleksi yang ada di kementrian BUMN," kata Presiden Jokowi.
Baca: Soal Ahok Harus Mundur dari PDIP jika Masuk BUMN, Fadjroel Rahman: Jokowi Minta Kedepankan Aturan
Menteri BUMN Erick Thohir menyatakan bahwa Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok segera mungkin akan ditetapkan bergabung di BUMN.
"Segera mungkin di awal Desember," ujarnya dilansir melalui Youtube tvOneNews Rabu (13/11/2019).
Ketika ditanya mengenai jabatan komisaris Pertamina yang gencar diisukan akan di pegang oleh Ahok, Erick Thorir ungkapkan belum bisa berkomentar mengenai itu.
Menurutnya perlu banyak figur untuk membantu BUMN.
Ia juga menambahkan Ahok adalah sosok yang konsisten, sudah jelas track recordnya dan diharapkan bisa membangun BUMN.
Wakil Menteri BUMN Budi Gunadi mengatakan jika BUMN membutuhkan talenta dari putra putri terbaik bangsa untuk bisa bergabung dengan BUMN.