Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mentan Syahrul Yasin Limpo Turun Langsung Ke Indramayu Pastikan Stok Aman

Sabtu (5/9/2020) , Menteri Pertanian melakukan kunjungan kerja dalam rangka panen padi di Desa Karang Tumaritis, Kecamatan Haurgeulis, Indramayu.

Editor: Content Writer
zoom-in Mentan Syahrul Yasin Limpo Turun Langsung Ke Indramayu Pastikan Stok Aman
Kementan
Sabtu (5/9/2020), Menteri Pertanian melakukan kunjungan kerja dalam rangka panen padi di Desa Karang Tumaritis, Kecamatan Haurgeulis, Indramayu. 

TRIBUNNEWS.COM - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo terus mengunjungi berbagai daerah demi memastikan ketersediaan pangan, terutama di masa pandemi yang tiada berakhir ini.

Setelah beberapa rangkaian kegiatan dan kunjungan ke daerah, Sabtu (5/9/2020) , Menteri Pertanian melakukan kunjungan kerja dalam rangka panen padi di Desa Karang Tumaritis, Kecamatan Haurgeulis, Kabupaten Indramayu.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo pada sambutan dan arahannya mengatakan bahwa pertanian adalah sesuatu hal yang pasti. Selalu dibutuhkan oleh seluruh orang didunia.

“Saya sangat senang bisa hadir di kecamatan Haurgeulis ini , sampai saya jatuh bangun, sambung Syahrul. Lebih lanjut Syahrul mengatakan menteri pertanian harus masuk ke daerah-daerah untuk bisa mengetahui keluhan petani dan bisa memenuhi kebutuhan petani.

“Tadi waktu dalam perjalanan ke sini, saya di telepon oleh bapak Presiden dan beliau berpesan jangan sampai lengah dalam mengawal pertanian kita dan menyelesaikan masalah yang ada di Indramayu. Karena pertanian satu-satunya sektor ekonomi yang tidak turun seta menjadi penopang ekonomo negara kita,“ beber Syahrul.

Sementara itu menanggapi kelangkaan pupuk yang saat ini terjadi di Indramayu, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo berjanji akan segera menyelesaikan hal ini dengan segera. Dengan didampingi para pejabat Eselon 1, Syahrul yakinkan bahwa hal ini akan langsung ditindaklanjuti.

"Saya sangat bangga Indramayu menjadi Kabupaten dengan produksi padi tertinggi se Indonesia tahun 2019. Prestasi yang sangat luar biasa telah dibuktikan Kabupaten Indramayu. Meskipun dihadapkan pada tantangan maraknya alih fungsi lahan terutama di wilayah pantura ini, namun Indramayu mampu membuktikan ketangguhannya sebagai penyumbang terbesar pangan nasional “ jelas Syahrul.

Menteri Pertanian juga mengajak pihak perbankan untuk mempermudah proses peminjaman agar para petani tidak takut berhutang. “ Jangan takut berhutang bapak ibu petani, yang penting dihitung dengan baik. Semangat untuk petani Indramayu, tetaplah menjadi contoh pertanian untuk daerah lain,“ terang Syahrul.

Berita Rekomendasi

Di lokasi yang sama, Plt. Bupati Indramayu H. Taufik Hidayat menyampaikan, Kabupaten Indramayu memiliki luas baku sawah 122.920. Ha dan produksi padi 2019 1,376.430 Ton GKG atau setara atau setara 789.658 ton beras dengan provitas di 2019 6,38 ton/ha. Untuk estimasi tanam bulan April–Juli 2020 adalah 105.576 ha. Sedangkan untuk jagung Kabupaten Indramayu luas panen sebesar 2019 365 hektare dengan produksi 32 ton BK dan target tanam April–Juli 2020 adalah 2.168 hektare.

Sebelum nya dalam perjalanan menuju lokasi panen, Taufik menyampaikan keluhannya kepada Menteri Pertanian bahwa di Indramayu sedang mengalami kelangkaan pupuk. "Dan alhamdullilah Menteri Pertanian segera tanggap dengan hal ini. Terima kasih Bapak Menteri “ ujar Taufik.

Di tempat sama Direktur Jenderal Tanaman Pangan Suwandi mengakui Kabupaten Indramayu turut andil cukup besar untuk menambah sumbangan produksi padi. Dukungan Kementan tentunya diberikan untuk Indramayu melalui bantuan sarana produksi maupun alsintan. Khusus untuk tanaman pangan sendiri bantuan mulai dari benih, budidaya padi, sampai alsintan pascapanen. Untuk itu Suwandi berharap agar petani tetap semangat menggarap lahannya.

"Biarkan kami pemerintah yang memikirkan caranya “ cetusnya.

Suwandi juga meminta petani bisa memanfaatkan KUR. "Kami sudah sediakan KUR untuk komoditas tanaman pangan, silahkan dimanfaatkan sebaik-baiknya terutama bagi penggilingan padi bisa digunakan untuk menyerap gabah petani dengan harga yang layak,“ lanjut Suwandi.

Dalam kesempatan ini diberikan juga bantuan kepada kelompok tani secara simbolis berupa Benih Padi Inbrida, Benih Jagung, Combine Havester ,Power Thereser, Traktor roda empat, traktor roda dua, cultivator, pompa air, handsprayer, irigasi,embung, KUR dan AUTP. (*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas