Kompetisi IBL 2020 Dibatalkan, Menpora Tetap Dukung Perbasi Siapkan Timnas untuk FIBA World Cup 2023
Terkait Pembatan IBL 2020 pada Prinsipnya Menpora menyerahkan sepenuhnya kepada Federasi dalam hal ini Perbasi dan IBL selaku operator
Editor: Content Writer
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali didampingi Sesmenpora Gatot S Dewa Broto dan Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Chandra Bhakti menerima Ketua Umum Perbasi Danny Kosasih, Direktur Utama IBL Junas Miradiarsyah dan Sekjen Perbasi Nirmala Dewi di Lantai 10, Kemenpora, Jakarta, hari Rabu (7/10/2020) siang.
Pada pertemuan tersebut Perbasi melaporkan mengenai dua hal yakni persiapan Indonesia menjadi tuan rumah FIBA World Cup 2023 dan pembatalan Indonesia Basket League (IBL) 2020. Setelah mendapat laporan tersebut, Menpora RI dan Perbasi menggelar konfrensi pers di Loby Kemenpora, Jakarta.
Pada konfrensi pers tersebut Menpora RI mengatakan bahwa Perbasi saat ini terus melakukan persiapan untuk timnas basket Indonesia menghadapi Kejuaraan Basket Asia 2021 dan FIBA World Cup 2023 nanti. “Ketua Umum Perbasi melaporkan kepada saya terkait persiapan kejuaraan basket Asia 2021. Kejuaraan ini sebagai rangkaian untuk persiapan kita menjadi tuan rumah Piala Dunia Basket 2023," katanya.
“Tentunya, kita apresiasi apa yang dilakukan Perbasi untuk menyiapkan tim jelang kejuaraan dunia. Pada kejuaraan FIBA 2023 nanti, kita ingin Timnas Basket Indonesia bisa memberikan hasil yang terbaik, tidak di tahapan penyisihan, tapi kita ingin sampai tahapan-tahapan selanjutnya,” tambah Menpora RI.
Terkait Pembatan IBL 2020 pada Prinsipnya Menpora menyerahkan sepenuhnya kepada Federasi dalam hal ini Perbasi dan IBL selaku operator, "Kami menghormati keputusan Direktur IBL yang membatalkan IBL 2020 karena situasi Pandemi Covid-19 karena itu memang kewenangan Federasi, Pemerintah tidak bisa campur tangan dan hanya memfasilitasi sesuai permintaan federasi," kata Menpora RI.
Ketum Perbasi Danny Kosasih mengucapkan terima kasih atas dukungan Kemenpora terhadap naturalisasi 3 pemain basket yakni Kimberliy Pierre Louis, Lester Prosper, dan Brandon Van Dorn Jawato yang diharapkan mampu memberikan prestasi bagi tim merah putih. “Perbasi menyampaikan terima kasih tentang proses pebasket naturalisasi. Diharapkan ini menjadi tulang punggung tim nasional,” ujarnya.
“Timnas saat ini sedang melakukan TC di Bandung. Seperti yang disampaikan Pak Menpora, kita mempersiapkan tim dengan semaksimal mungkin agar bisa memperoleh hasil yang terbaik,” pungkas Danny.(*)