Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

MenkopUKM: Startup Dapat Menjadi Enabler dan Agregator Bagi UMKM

Sesuai dengan RPJMN 2020-2024 dan Rencana Strategis Kementerian Koperasi dan UKM, Kemenkop dan UKM akan berkomitmen untuk melahirkan wirausaha baru.

Editor: Content Writer
zoom-in MenkopUKM: Startup Dapat Menjadi Enabler dan Agregator Bagi UMKM
dok. KemenkopUKM
Audiensi Pemenang dan Finalis Korea-Asean Business Model Competition 2020 for SDG's secara daring di Jakarta, Rabu (23/12/2020). 

Platform berfungsi sebagai pembiayaan bagi petani diberikan dalam bentuk bibit pupuk dan kebutuhan pertanian lainnya.

Taz Indonesia (Djati Kusumo) yang memproduksi alat conventer listrik yang memungkinkan penggunaan listrik di rumah dapat menggunakan sumber dari energi gabungan dari PLN dan sumber alternatif (panel surya). Alat ini dapat digunakan sebagai integrator untuk mengkonversi sumber AC/ DC power ke DC power.

Baca juga: Perkuat Program Kewirausahaan Kemensos, Kemenkop UKM Wadahi KPM PKH Graduasi dalam Koperasi

Ailesh Indo Energy (Fano Alfian), merupakan startup yang bergerak dalam bidang energi alternatif terbarukan dengan memanfaatkan sampah organik menjadi biogas.

Ardia Multi Prama (Chita), merupakan startup yang platform digital yang menawarkan konsultasi kesehatan jiwa secara daring. Platformnya bernama Ibunda.id

KODI atau Koperasi Digital (Inra Sumahamijaya) merupakan paltform yang bergerak di bidang digitalisasi koperasi. Melalui KODI, segala bentuk administrasi dan transaksi simpan pinjam dapat didigitalisasi.

"Seluruh finalis mendapatkan sertifikat penghargaan dari Kementerian Koperasi dan UKM," pungkas Victoria. (*)

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas