Kartu Tani Dibagikan, Penebusan Pupuk Bersubsidi di Pagaralam Jadi Lebih Mudah
Sebgai wallet system berfungsi untuk menampung saldo bantuan pemerintah untuk program tertentu.
Editor: Content Writer
TRIBUNNEWS.COM - Penebusan pupuk bersubsidi di Kota Pagaralam, Sumatera Selatan, dipastikan akan lebih mudah lagi. Alasannya, Kartu Tani mulai dibagikan. Dari total 2.240 NIK Kartu Tani yang akan diberikan untuk petani di Pagaralam, sebanyak sebanyak 1.364 NIK telah didistribusikan. Jumlah itu tersebar di tiga kecamatan, yaitu Dempo Selatan, Dempo Tengah, dan Pagaralam.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan, pendistribusian Kartu Tani ini membuat pendistribusian dan pengawasan pupuk bersubsidi menjadi lebih mudah.
"Seperti yang sama-sama kita ketahui, pola distribusi pupuk bersubsidi mengalami perubahan tahun ini, yaitu menggunakan Kartu Tani. Dengan cara ini, distribusi pupuk bersubsidi akan lebih tepat sasaran," katanya, Sabtu (24/4/2021).
Sementara Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementerian Pertanian, Sarwo Edhy, mengatakan Kartu Tani memiliki banyak manfaat untuk petani.
"Kartu Tani ini kan dikeluarkan pihak Himpunan Bank Negara (Himbara). DI tahap awal, memang kartu ini akan membantu mempermudah distribusi pupuk subsidi. Tapi fungsinya lebih dari itu," katanya.
Menurut Sarwo Edhy, Kartu Tani bisa difungsikan layaknya kartu ATM.
"Tapi, kartu ini juga menjadi single data. Jadi kalau ada distribusi atau bantuan lainnya untuk petani, pemegang Kartu Tani sudah dipastikan sudah terdata," katanya.
Kepala Dinas Pertanian Kota Pagaralam, Gunsono Mekson, mengatakan Kartu Tani memudahkan penyaluran pupuk bersubsidi melalui aplikasi elektronik Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (e-RDKK).
“Tidak hanya memudahkan penyalurannya, namun juga memudahkan dalam pengawasannya,” ujarnya.
Banyak manfaatnya, sebagai data base petani yang merupakan visualisasi data e-RDKK yang merupakan data petani penerima subsidi pupuk. Kartu Tani sebagi kartu debit, artinya bisa digunakan alat transaksi keuangan. Sebgai wallet system berfungsi untuk menampung saldo bantuan pemerintah untuk program tertentu.
Feri mengatakan, petani tinggal membawa kartu tani ke pengecer sesuai penebusannya, dan petani tinggal menggesek Kartu Tani di alat EDC yang sudah tersedia di pengecer.