Menteri Trenggono Hibahkan Sejumlah Alat Kesehatan Mata ke RSCM
RSCM Kirana merupakan salah satu rumah sakit rujukan bagi pasien yang mengalami gangguan pada mata se-Indonesia.
Editor: Content Writer
TRIBUNNEWS.COM - Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono memberikan bantuan sejumlah alat kesehatan untuk mendukung peningkatan pelayanan kesehatan mata di RSUP Cipto Mangunkusomo (RSCM) Kirana.
Bantuan atas nama pribadi tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Trenggono kepada Direktur Utama RSCM, dr. Lies Dina Liastuti pada Selasa (24/8/2021) pagi.
Pengalaman pribadi mengalami masalah mata menjadi alasan utama Menteri Trenggono menyerahkan bantuan alat kesehatan mata ke rumah sakit tersebut.
"Saya beberapa waktu lalu melaksanakan upaya kesehatan mata di RSCM Kirana, dan kemudian menyadari bahwa penyakit mata memerlukan pemeriksaan yang teliti sehingga untuk mempercepat penanganan pasien maka harus didukung dengan peralatan yang memadai," ujar Menteri Trenggono usai penyerahan bantuan.
Bantuan alat kesehatan yang dihibahkan Menteri Trenggono meliputi dua unit handheld tonometri, satu unit indirect opthalmascope, dua unit lensa 3 mirror, satu unit streak retinoscope, dan dua unit foto fundus portable. Nilai bantuan alat kesehatan tersebut berkisar Rp600 juta.
Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo atau RSCM Kirana merupakan salah satu rumah sakit rujukan bagi pasien yang mengalami gangguan pada mata se-Indonesia.
Beberapa tindakan yang dilaksanakan di rumah sakit tersebut diantaranya adalah pemeriksaan tajam penglihatan, pengukuran tekanan bola mata, pemeriksaan retina/saraf mata, foto retina dan pengukuran ketebalan saraf retina.
Selain untuk mendukung peningkatan layanan kesehatan kepada masyarakat, alasan Menteri Trenggono memberi bantuan alat kesehatan mata juga dalam rangka mendorong RSCM Kirana sebagai pusat pendidikan dokter spesialis mata terbaik di Indonesia.
"Saya berharap dengan adanya bantuan hibah alat kedokteran mata ini akan mempermudah akses pasien dalam pengobatan mata, membantu staf medik mata dalam menentukan rencana penanganan pasien dan memberi kesempatan peserta didik program dokter spesialis untuk dapat menambah pengetahuan kesehatan mata. Dan semoga alat medis yang kami hibahkan dapat bermanfaat bagi masyarakat yang lebih luas lagi," pungkasnya. (*)
