KKP Tumbuhkan Geliat Ekonomi Masyarakat Melalui Pencanangan Kampung Perikanan Budidaya Bandeng
Pembangunan kampung perikanan budidaya diharapkan dapat memberikan motivasi kepada pembudidaya untuk berusaha lebih giat.
Editor: Content Writer
Ia yakin dengan potensi luas lahan tambak air payau sebesar 13 ribu hektare yang tersebar di tujuh kecamatan termasuk salah satunya di Kecamatan Labakkang ini dapat dimaksimalkan untuk komoditas seperti ikan bandeng yang memiliki cita rasa khas dan sudah terkenal sejak dahulu.
“Semoga amanah ini dapat kami emban dengan baik sesuai harapan bersama dalam rangka mewujudkan kesejahteraan masyarakat pada umumnya dan kesejahteraan pelaku budidaya perikanan khususnya,” tutup Kusmawati.
Menurut data dari Dinas Perikanan Kabupaten Pangkep, Kampung Budidaya Bandeng di Desa Bontomanai dan Desa Manakku memiliki luas areal lahan budidaya seluas lebih kurang 1.110 hektare dengan dengan rata-rata luas per unit kolam budidaya mencapai 700 m2.
Data sementara mencatat total produksi yang dihasilkan dari kedua desa tersebut pada tahun 2021 mencapai 1.300 ton dengan perputaran uang yang dihasilkan mencapai Rp26 miliar per tahun.
Sementara itu, Ketua Pokdakan Bandeng Sejahtera dari Desa Manakku, Junaedi merasa bersyukur dengan pencanangan kampung perikanan budidaya bandeng di desanya, karena menurutnya potensi yang dapat dikembangkan masih sangat besar apalagi permintaan pasar lokal yang cukup besar, bahkan Kabupaten Pangkep memiliki pelelangan khusus ikan bandeng.
“Untuk kemajuan kampung perikanan budidaya bandeng di desa kami, kami berharap dukungan dari pemerintah pusat maupun daerah untuk kendala seperti pendangkalan saluran, agar produksi kami dapat terus meningkat. Harapan kami ke depan agar budidaya bandeng bisa maksimal dan bisa memenuhi kebutuhan pasar hingga hingga pasar ekspor,” tandas Junaedi.
Sebelumnya Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono telah menetapkan tiga program prioritas KKP, salah satunya pembangunan kampung perikanan budidaya berbasis kearifan lokal.
Menurutnya, terdapat tiga kategori, yaitu kampung perikanan budidaya pedalaman untuk komoditas air tawar; kampung perikanan budidaya pesisir untuk komoditas payau; serta kampung perikanan budidaya laut.(*)