TRIBUNNEWS.COM - Sesuai instruksi Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto yang meminta seluruh kader bergerak membantu korban gempa Cianjur, Yellow Clinic juga hadir untuk membantu warga yang terdampak.

Klinik kesehatan Partai Golkar ini menerjunkan tiga orang dokter, empat perawat, tiga penunjang medis, tiga unit ambulans, dan dua unit mobil operasional ke lokasi pengungsian. Bersama tenaga medis dari berbagai pihak, Yellow Clinic juga memberikan pengobatan gratis bagi para korban.

“Kami bekerja sama dengan Wakil Bupati Kabupaten Cianjur, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Cianjur, juga berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Cianjur,” ujar Koordinator Tim Tanggap Bencana Yellow Clinic, dr. Ayu Amelinda, Jumat (9/12/2022).

Sejak hari pertama penanganan korban Gempa, Yellow Clinic telah menyumbangkan sebanyak 20 unit Oksigen Konsentrat ke RSUD Sayang Cianjur. Selain itu, dr. Ayu dan tim juga menyusur ke berbagai daerah yang sulit dijangkau untuk memberikan pengobatan.

“Kami membentuk posko dan berkeliling di tempat-tempat yang membutuhkan pelayanan kesehatan. Sampai hari ini, kami sudah melakukan pelayanan di 7 kecamatan, 21 desa, dan memberikan pengobatan kepada 2.145 warga Cianjur,” ungkap dr. Ayu.

Berbagai kendala memang harus dialami oleh tim bantuan Yellow Clinic karena kondisi lapangan dan medan yang tidak mudah. Selain akses jalan yang cukup sempit di wilayah tersebut, masih ditambah di beberapa titik masih sulit dijangkau karena tertutup oleh timbunan bangunan yang roboh maupun jalanan yang rusak.

Namun kesulitan dan rintangan itu tak membuat tim Yellow Clinic menyerah. Justru sebaliknya, mereka lebih tertantang untuk memberikan layanan kesehatan.

“Pada lokasi-lokasi yang sulit dijangkau dengan mobil, kami tetap melakukan pelayanan kesehatan dengan mengerahkan tim untuk menggunakan motor, sehingga pelayanan dapat tetap berlangsung,” ungkap Ayu.

Tim Yellow Clinic selama ini memang dikenal memiliki mobilitas tinggi. Selain sudah cukup berpengalaman terjun di tengah korban bencana alam, dr. Ayu cs. juga termotivasi untuk menunjukkan Golkar harus bisa hadir di tengah kesulitan masyarakat.

“Setiap harinya kami menginventaris kampung maupun desa yang belum mendapatkan pelayanan kesehatan. Bahkan, kami dihubungi oleh warga yang lokasi maupun tempat pengungsiannya belum mendapatkan pengobatan. Jadi bisa dibilang, kami melayani pengobatan dengan sistem mobile ke banyak titik dalam setiap harinya,” tutur dr. Ayu.

Yellow Clinic sendiri akan hadir di tengah korban gempa sampai dengan masa tanggap darurat bencana di Cianjur berakhir, yakni 20 Desember 2022.