Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Menparekraf Sandiaga Uno Sebut IndoFringe Festival Beri Suntikan Energi bagi Ekonomi Kreatif

Menparekraf Sandiaga Uno mengapresiasi keberlangsungan program "IndoFringe Festival 2023" dalam menciptakan festival yang jadi bagian ekonomi kreatif

Editor: Content Writer
zoom-in Menparekraf Sandiaga Uno Sebut IndoFringe Festival Beri Suntikan Energi bagi Ekonomi Kreatif
Istimewa
Menparekraf Sandiaga Uno mengapresiasi pelaksanaan program IndoFringe Festival 2023 dalam menciptakan sekaligus melaksanakan festival yang menjadi bagian dari ekonomi kreatif. 

TRIBUNNEWS.COM - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mengapresiasi pelaksanaan program "IndoFringe Festival 2023" khususnya "IndoFringe@Sekolah" yang membantu pelajar SMA di Jakarta dalam menciptakan sekaligus melaksanakan festival yang menjadi bagian dari ekonomi kreatif.

Dalam peluncuran "IndoFringe@Sekolah 2024" di Balairung Soesilo Soedarman, Senin (26/2/2024), Menparekraf Sandiaga mengatakan Indofringe@Sekolah merupakan wadah untuk memperkenalkan serta memperluas cakrawala generasi muda tentang ekonomi kreatif. Khususnya terkait pelaksanaan festival sebagai salah satu etalase dari berbagai subsektor ekonomi kreatif.

"Indofringe Festival (IndoFringe@Sekolah) telah memberikan suntikan energi bagi ekosistem ekonomi kreatif Indonesia. Kita harapkan ini dapat memperkuat terbukanya peluang usaha dan lapangan kerja," kata Menparekraf Sandiaga.

Baca juga: Menparekraf: Konser Ed Sheeran di Jakarta Bisa Beri Dampak Ekonomi Rp100 Miliar

IndoFringe@Sekolah merupakan gerakan ekonomi kreatif dalam membangun dan menjalankan program ekonomi kreatif yang inklusif dan berkelanjutan. Dalam gelaran ini, tim dari Indofringe memberikan program pendidikan untuk siswa dan guru terkait penciptaan dan pelaksanaan event dengan tiga metode pembelajaran. Yakni pembelajaran berbasis proyek, pelajaran kolaboratif, dan pelajaran berdasarkan pengalaman yang diberikan oleh mentor-mentor dari Indofringe.

Proses pembelajaran bagi masing-masing sekolah berlangsung selama 12 pekan dengan melibatkan 10 siswa terpilih dan 1 guru. Adapun materi yang diberikan terkait perencanaan festival, sponsorship, produksi dan desain, kurasi talent, promosi, juga penghargaan dan sertifikasi.

Setelah itu, masing-masing sekolah akan menyelenggarakan festival sebagai bentuk pembelajaran akhir dan kompetisi dari seluruh sekolah peserta IndoFringe@Sekolah.

"Ini adalah level terdini dalam memperkenalkan festival dengan menghadirkan terobosan juga inovasi, adaptasi, dan kolaborasi. Kita lihat di dalam festival ada kuliner, fesyen, kehadiran para talenta seni, dan ada kearifan lokal budaya setempat. Ini yang kita harapkan dapat membuka peluang usaha dan lapangan kerja," sambung Sandiaga.

Baca juga: Sandiaga Uno Minta Australia Tak Ragu Genjot Investasi Sektor Parekraf di Tanah Air

Berita Rekomendasi

Ekonomi kreatif Indonesia saat ini menempati peringkat ketiga dalam kontribusinya terhadap PDB nasional di bawah Amerika Serikat dengan Hollywood dan Korea Selatan dengan K-Pop. Hal ini menunjukkan bahwa ke depan ekonomi kreatif akan menjadi salah satu mesin utama dalam memacu perekonomian nasional.

Sandiaga berpesan bahwa kegiatan positif ini harus terus didukung untuk lebih menggeliatkan festival di seluruh wilayah Indonesia. Peran dari ekonomi kreatif dikatakannya akan terus tumbuh seiring dengan perkembangan ekonomi nasional ke depan, yang lebih mengutamakan kreativitas dan inovasi.

Menparekraf pun mendukung IndoFringe@Sekolah yang cakupannya akan diperluas pada tahun ini. IndoFringe@Sekolah 2024 akan dilangsungkan di 20 kota dengan target masing-masing kota melibatkan 20 hingga 25 sekolah.

"Promosinya harus terus diamplifikasi, harus tepat dengan eksposur yang luas. Harus banyak membawa mitra dari komunitas juga media. Harapannya dengan eksposur ini Indofringe bisa membuka jaringan yang lebih luas sehingga anak-anak kita bisa membuat festival yang besar, sebanding dengan di Edinburgh tempat Fringe Festival ini dimulai," tambahnya.

Baca juga: Sandiaga Uno: Intellectual Property Penting bagi Pelaku Industri Ekonomi Kreatif

Penanggung jawab IndoFringe Festival, Sachin Gopalan, di tahun 2023 IndoFringe@Sekolah telah berhasil dilaksanakan di 218 sekolah dengan menghadirkan 396 pertunjukan, 1.327 talenta, 11.553 pengunjung dengan menghadirkan berbagai karya kreatif di dalam festival. Mulai dari tari modern, tari tradisional, band/musik, solo vocal, seni lukis, dan teater.

"IndoFringe sejatinya bukan festival, tapi gerakan untuk bagaimana ekonomi dan sosial menggerakkan ekonomi kreatif termasuk dari dunia pendidikan. Hasilnya adalah festival sebagai puncak dari kegiatan ekonomi kreatif, selebrasi untuk semua bidang yang ada di ekonomi kreatif," ujar Sachin.

Ia berharap IndoFringe@Sekolah dapat menghadirkan satu framework yang telah terstandardisasi, sehingga dapat diaplikasikan ke sekolah atau daerah lain. (*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas