Nonton Proliga 2024, Sjarifuddin Hasan: Hadirnya LavAni Menambah Proliga Semakin Memasyarakat
Pertandingan Proliga hari itu terasa istimewa sebab Wakil Ketua MPR Prof. Dr. Sjarifuddin Hasan MM., MBA., hadir di tengah ramainya GOR Jatidiri.
Editor: Content Writer
TRIBUNNEWS.COM - Menjelang siang, 5 Mei 2024, Gedung Olahraga (GOR) Jatidiri, Kota Semarang, Jawa Tengah, sudah dipadati ribuan orang. Kehadiran masyarakat terutama penggemar bolavoli di komplek olahraga yang berada di tepi jalan tol itu untuk melihat ‘Proliga Bolavoli 2024’ Putaran 1 Pekan 2.
Hari itu, sekitar pukul 14.00 WIB digelar pertandingan antara Tim Jakarta LavAni Allo Bank Electric dan Jakarta Bhayangkara Presisi. Sebab tim yang bertanding merupakan tim yang popular dan ternama, maka GOR kebanggaan orang Jawa Tengah itu penuh tidak hanya dipenuhi oleh supporter kedua tim namun juga penggemar bola voli lainnya.
Pertandingan Proliga hari itu terasa istimewa sebab Wakil Ketua MPR Prof. Dr. Sjarifuddin Hasan MM., MBA., hadir di tengah ramainya GOR Jatidiri.
Dalam pertandingan antara LavAni dan Bhayangkara, suara sorakan menggelegar di dalam GOR dari masing-masing pendukung. Keriuhan suara menggema di dalam gedung olahraga yang bersebelahan dengan Stadion Sepakbola Jatidiri itu sebab pertandingan kedua tim seru. Keduanya saling susul dan kejar untuk meraih nilai.
Baca juga: Syarief Hasan: Pemerintah Sebaiknya Berfokus Meningkatkan Kompetensi Pekerja Domestik
Dari keseluruhan pertandingan yang berlangsung 3 babak, LavAni berhasil mengalahkan Bhayangkara dengan score 3-0. Babak Pertama, LavAni menyudahi pertandingan dengan score 25-23. Babak Kedua, menang 25-22 dan Babak Ketiga menang 25-19.
Kemenangan tersebut disambut Sjarifuddin Hasan dan para pendukung LavAni dengan girang. Mereka berhambur ke lapangan untuk mengucapkan selamat atas gigihnya para pemain dalam berlaga, melakukan ‘smash’ dan ‘block’ dari serangan Bhayangkara.
Sjarifuddin Hasan menyebut LavAni kembali menemukan format permainannya sehingga pada hari itu mampu menumbangkan tim yang berseragam putih itu. “Permainan LavAni hari ini perlu dipertahankan sehingga dalam pertandingan selanjutnya akan semakin baik”, ujar Politisi Partai Demokrat itu.
Meski menang, pria yang juga menjadi Guru Besar Universitas Negeri Makassar itu mengakui masih ada beberapa hal yang perlu diperbaiki dari format permainan LavAni. “’Block’ dan ‘smash’ sebagai kunci kemenangan perlu diperhatikan oleh LavAni”, tuturnya. “Namun secara keseluruhan permainan tim ini semakin membaik”, tambahnya.
Pria asal Sulawesi Selatan itu mengakui di LavAni ada beberapa pemain asing. Kehadiran pemain asing, salah satunya yang memiliki tinggi di atas rata-rata pemain dari Indonesia, disebut saling memberi motivasi dengan pemain dari dalam negeri, lokal. “Baik pemain asing maupun lokal, mereka saling memotivasi”, tuturnya. Kondisi yang demikian ditambah dengan jelinya pelatih, membuat LavAni mampu keluar dari tekanan lawan.
Baca juga: Syarief Hasan: Kemandirian Ekonomi adalah Kunci Menjaga Fundamental Ekonomi Nasional
Saat pertandingan, beberapa kali pemain LavAni melakukan protes kepada wasit bahkan sampai dijeda untuk melihat ‘VAR’ (Video Asisstant Referee). Setelah melihat VAR, protes yang dilakukan oleh pemain LavAni diterima oleh wasit. Menanggapi hal yang demikian, Sjarifuddin Hasan menyebut kepemimpinan wasit masih terbilang bagus. “Ia menerima protest setelah melihat VAR”, paparnya.
Menteri Koperasi dan UMKM di masa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu mengakui hadirnya LavAni di Proliga Bolavoli mampu menambah gairah olahraga bolavoli di tanah air. “Sejak tim ini hadir di Proliga, bila ada pertandingan bolavoli, gedung-gedung olahraga penuh dengan penonton”, tuturnya. “Itu yang saya lihat di Semarang, Jogjakarta, Malang, Gresik, dan kota lainnya”, tambahnya. Dari sini, olahraga bolavoli semakin memasyarakat.
Ia mengakui semua tim di Proliga ingin menjadi pemenang. “Untuk itu mari kita berkompetisi dengan sehat”, tegasnya.