5 Desa Wisata di Bali Ini Sajikan Aktivitas Anti Mainstream, Cocok untuk Ide Liburan!
Kamu bisa mencoba berbagai aktivitas yang memacu adrenalin dengan mengunjungi berbagai desa wisata eksotik di Pulau Dewata untuk mengisi liburan
TRIBUNNEWS.COM - Bali, yang terkenal akan keindahan alam dan budayanya, selalu menawarkan berbagai pengalaman wisata yang tak terlupakan.
Selain pantai-pantai cantik dan pura-pura megah, Bali juga memiliki destinasi yang menyuguhkan aktivitas yang anti mainstream di beragam desa wisatanya, lho!
Selain punya pengalaman baru, kamu juga bisa mencoba berbagai aktivitas yang memacu adrenalin dengan mengunjungi berbagai desa wisata eksotik di Pulau Dewata untuk mengisi liburanmu.
Nah, berikut adalah lima desa wisata Bali yang wajib dikunjungi bagi kamu si pencari sensasi bertualang dengan aktivitas menegangkan!
1. Desa Wisata Carangsari yang bersejarah
Untuk pencinta permainan ekstrem, desa wisata Carangsari yang berlokasi di Kecamatan Petang, Kabupaten Badung, bisa jadi destinasi utama. Dikenal sebagai Carangsari the Historical Village, desa ini menjadi desa wisata yang menawarkan berbagai kegiatan ekstrem dengan suasana adat dan sejarah yang masih kental karena menjadi saksi bisu perjuangan pahlawan nasional I Gusti Ngurah Rai.
Salah satu kegiatan yang tidak boleh dilewatkan tentunya adalah arung jeram di Sungai Ayung. Kamu juga bisa naik ayunan alam di LeKaja Bali Swing, trekking di perkebunan coklat Desa Carangsari, dan berinteraksi dengan Gajah Sumatera yang menggemaskan
Harga tiket masuk ke Desa Carangsari dijual sebesar Rp20.000 dan untuk arung jeram dibanderol mulai dari Rp400.000.
2. Snorkeling di Kuil Bawah Laut Desa Pemuteran
Ingin cari spot bawah laut yang anti mainstream dengan pemandangan yang menakjubkan? Kamu bisa mencoba snorkeling di Desa Wisata Pemuteran.
Desa yang berlokasi di Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng ini dulunya merupakan desa nelayan yang kemudian disulap menjadi destinasi wisata yang memikat.
Spot yang paling terkenal adalah Underwater Temple Garden, di mana kamu bisa snorkeling atau diving sambil mengambil foto-foto underwater, memanjakan mata, dan memacu adrenalin.
Destinasi ini juga menyediakan penyewaan peralatan snorkeling lengkap seharga mulai dari Rp75.000.
3. Ayunan Ekstrem di Desa Tegallalang
Liburan ke Bali pasti belum lengkap tanpa mencoba Bali Swing atau ayunan ekstrem yang terkenal.
Kamu bisa mencoba wahana ekstrem ini di Desa Tegallalang yang punya pemandangan khas panorama sawah dengan undakan-undakannya.
Ayunan ekstrem di desa ini dibuat dengan level super ekstrem, setinggi 15 meter dengan ketinggian 25 meter dari tanah. Cukup menantang bukan? Kamu bisa menikmati ayunan ekstrem dengan membayar sebesar mulai dari Rp150.000 sampai Rp450.000.
Selain ayunan ekstrem, terdapat juga spot foto-foto estetik di Dancing Bridge, Bird Nest, Pekak Brayut, Gorila, Glass Flooring, dan Education Temple di Desa Tegallalang.
4. Desa Guwang dengan Hidden Canyon Beji Guwang
Desa Guwang merupakan destinasi liburan anti mainstream yang menghadirkan pemandangan serta sensasi bertualang unik. Desa ini terkenal dengan Hidden Canyon Beji Guwang-nya, sebuah ngarai tersembunyi dengan aliran sungai Beji yang diapit oleh tebing batu.
Untuk sampai ke Ngarai Beji Guwang, kamu harus menyusuri sungai yang berbatu yang licin. Jadi, jangan lupa untuk memakai alas kaki yang khusus untuk medan jalan yang licin!
Setelah melalui petualangan yang cukup menantang, nantinya kamu bisa menikmati pemandangan memesona ketika sampai di antara tebing-tebing curam yang tingginya sampai 30 meter!
Penasaran seperti apa tempatnya? Kamu bisa mendatangi Desa Guwang yang berada di Sukawati, Kabupaten Gianyar. Untuk menelusuri Ngarai Beji Guwang, kamu hanya perlu menyiapkan uang Rp10.000.
5. Climbing di Air Terjun Desa Gitgit
Pernah memanjat air terjun? Kegiatan ini memang terdengar tidak biasa, dan kamu bisa mencobanya di air terjun eksotik Gitgit yang berada di Desa Wisata Gitgit, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng.
Air terjun ini merupakan air terjun dua tingkat, dengan tingkat atas setinggi 35 meter dan tingkat bawah setinggi 20 meter. Untuk tiket masuknya dibanderol Rp5.000 sampai Rp20.000.
Kamu juga bisa mencoba aktivitas seru lainnya di air terjun Gitgit seperti rappelling, canyoning, dan climbing, dengan harga tiket mulai dari Rp2.100.000.
Itulah lima desa wisata di Bali dengan pengalaman dan aktivitas anti mainstream yang bisa jadi ide liburanmu selanjutnya. Yuk, mulai siapkan diri untuk menjelajah dan berpetualang di destinasi-destinasi di atas!
Untuk kamu yang ingin mendapatkan informasi dan inspirasi lain terkait tempat wisata menarik yang ada #DiIndonesiaAja, follow akun Instagram @pesona.indonesia, ya!