Mulai dari Wisata Budaya sampai Belanja Oleh-oleh, Jelajahi Serunya 3 Destinasi Ini di Pulau Lombok
Maksimalkan waktu liburan yang terbatas dengan mengunjungi 3 destinasi wisata seru dan menarik di Pulau Lombok ini.
TRIBUNNEWS.COM - Indonesia terkenal dengan jejeran pulau yang membentang indah. Tak heran kalau banyak wisatawan, baik domestik maupun mancanegara yang memilih pulau-pulau di Indonesia sebagai pilihan destinasi untuk liburan.
Salah satu pulau tropis terbaik di Indonesia yang memiliki deretan pesona beragam, mulai dari pantai hingga pegunungan adalah Pulau Lombok. Setelah Bali, Lombok selalu menjadi tujuan favorit untuk menikmati waktu liburan. Oleh karena itu, tak salah apabila Lombok kerap masuk ke daftar impian para wisatawan sebagai destinasi liburan.
Bukti lainnya, situs travel terbesar dunia, TripAdvisor merilis daftar Best of The Best in Travel, Travelers Choice Awards 2024 yang dipublikasikan pada 10 Januari 2024, menempatkan Lombok menjadi salah satu destinasi wisata alam indah di dunia.
Selain itu, Lombok juga masuk ke dalam kategori Best Nature Destinations in The World 2024 dan menjadi salah satu perwakilan Asia di 5 besar dunia. Pada kategori ini, Lombok berhasil mendapatkan posisi ke-5 Best Nature Destination in The World 2024.
Nah, jika kamu memiliki kesempatan untuk berlibur ke Lombok, kamu bisa mengunjungi tiga tempat wisata ini untuk memaksimalkan waktu liburan di Lombok.
1. Menikmati cantiknya alam di 3 pantai Gili, Lombok
Sebagaimana diketahui, Lombok dikelilingi oleh jejeran pulau-pulau kecil nan cantik, seperti Gili Air, Gili Meno, dan Gili Trawangan.
Kamu yang suka melihat matahari terbit atau sunrise, Gili Trawangan bisa menjadi destinasi yang tepat. Mulai pukul 06.20 WITA, kamu bisa menikmati sunrise di sepanjang pelabuhan kecil yang terdapat di Gili Trawangan. Sedangkan untuk kamu yang suka banget sama matahari terbenam atau sunset, kamu bisa menikmatinya di sekitar pinggiran Cafe Pink Coco pada pukul 18.00 WITA.
Nah, kalo kamu yang hobi olahraga air seperti snorkeling, bisa kunjungi Gili Meno yang terkenal akan patung bawah lautnya berupa 48 sepasang kekasih karya seorang seniman pemahat patung bernama Jason deCaires Taylor.
Sementara itu, salah satu kegiatan yang tidak boleh dilewatkan tentunya adalah melihat kegiatan biota bawah laut yang cantik di Gili Air. Kemudian, kamu juga bisa bersantai menikmati sejuknya udara sambil makan cantik bersama teman dan keluarga di beberapa restoran, seperti The Rising Sun Cafe, Kopi Susu Gili Air, Ruby’s Cafe, dan masih banyak lagi.
Tertarik untuk mengunjungi Gili Air, Gili Meno, dan Gili Trawangan tapi bingung dengan transportasinya? Tenang saja, karena kamu bisa berangkat dari Pelabuhan Bangsal atau dari Pelabuhan Teluk Nara. Jaraknya dari Bandara Udara Internasional Zainuddin Abdul Madjid berkisar 57 km atau kurang lebih menempuh waktu 2 jam perjalanan.
Tentunya, kamu juga bisa menyewa private speed boat dari Teluk Nara dengan harga sewa mulai dari Rp350.000 untuk maksimal 7 penumpang. Spesialnya, waktu keberangkatan dan kepulangan menggunakan private speed boat ini bisa menyesuaikan dengan kemauan kamu, lho!
2. Jelajahi wisata budaya di Sukarara dan Desa Sade
Setelah puas menikmati indahnya pemandangan pantai, kamu bisa mengunjungi wisata budaya di Sukarara. Jarak tempuh dari Pelabuhan Teluk Nara ke Desa Sukarara kurang lebih sekitar 1 jam 30 menit.
Di Desa Sukarara ini terdapat berbagai aktivitas menarik yang bisa dilakukan, mulai dari belajar menenun, mencoba pakaian adat suku Sasak, berfoto di depan rumah adat suku Sasak, hingga membeli souvenir khas Desa Sukarara.
Serunya lagi, kamu akan diajari menenun oleh Inaq, sebutan untuk emak bagi suku Sasak, mulai dari membuat pola hingga menjahit, lho!
Bergeser sedikit dari Desa Sukarara, kamu bisa melanjutkan perjalanan ke Desa Sade dengan menempuh perjalanan sekitar 30 menit. Untuk masuk ke Desa Sade, kamu tidak perlu mengeluarkan biaya tiket masuk, ya.
Pertama kali sampai di Desa Sade, kamu akan disambut dengan tarian Peresean, yakni tarian adu ketangkasan khusus untuk laki-laki dengan bersenjatakan rotan sebagai alat pukul dan tameng yang terbuat dari kulit sapi sebagai pelindung.
Sebagai informasi, tarian ini dulunya merupakan sebuah permainan adu ketangkasan yang digunakan untuk memilih pemimpin perang, tetapi sekarang dijadikan sebagai pertunjukan budaya untuk wisatawan.
Setelah itu, kamu bisa memulai perjalanan berkeliling desa dengan suguhan pemandangan deretan rumah adat suku Sasak yang terdiri dari Bale dan Lumbung. Menariknya, lantai dari rumah adat suku Sasak ini terbuat dari campuran tanah liat, kotoran kerbau, dan beratapkan jerami, lho. Pemilihan kotoran kerbau ini sebagai lantai diyakini bisa untuk membersihkan lantai dari debu dan membuat lantai terasa halus, dan juga kuat.
3. Berburu oleh-oleh khas Lombok
Tidak lengkap rasanya kalau liburan di Lombok tidak membawa pulang oleh-oleh khas dari daerah setempat. Bagi kamu yang ingin mencari oleh-oleh makanan khas Lombok, kamu bisa mengunjungi WAHANA Oleh-oleh Khas Lombok yang beralamat di Jalan Saleh Sungkar Nomor 77, Ampenan Utara, Kecamatan Ampenan, Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Gerai oleh-oleh khas Lombok yang buka setiap hari mulai pukul 08.00 hingga 22.00 WITA ini menghadirkan beragam pilihan dan dengan harga yang cukup terjangkau juga, lho!
Rekomendasi berikutnya ada Central Oleh-oleh Khas Lombok yang berada di Jalan Bypass Bandara Int, Lombok, Penujak, Kecamatan Praya Barat, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat yang buka setiap hari, mulai pukul 07.00 hingga 21.00 WITA.
Di Central Oleh-oleh ini menjual segala bentuk oleh-oleh khas Lombok, seperti makanan, minuman, kerajinan dari bambu dan kayu, hingga pakaian khas Lombok. Apalagi lokasinya yang dekat dengan Bandara Internasional Lombok ini memudahkan kamu untuk belanja oleh-oleh sebelum pulang, ya.
Nah, apabila kamu memiliki waktu luang selama 3 hari 2 malam, jangan sampai lewatkan serunya berjelajah dan kunjungi tiga tempat wisata ini di Lombok di atas!
Untuk kamu yang ingin mendapatkan informasi dan inspirasi lain terkait beragam tempat wisata menarik yang ada #DiIndonesiaAja, janga lupa untuk follow akun Instagram @pesona.indonesia, ya!