Jelang Perayaan HUT Ke-79 RI, Kemenparekraf Hadirkan Pesona Pulau Derawan dan Maratua di IKN
Jelang perayaan HUT ke-79 Republik Indonesia, Kemenparekraf menghadirkan deretan pesona desa wisata Pulau Derawan dan Maratua di IKN.
Editor: Content Writer
TRIBUNNEWS.COM - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengungkapkan bahwa Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Indonesia telah menyiapkan berbagai destinasi wisata di sekitar kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Republik Indonesia.
Persiapan tersebut dilakukan bertujuan untuk mempromosikan IKN sebagai destinasi wisata yang menarik sekaligus merayakan kemerdekaan bangsa.
"Kami sudah menyiapkan beberapa destinasi wisata di sekitar IKN sambut HUT ke-79 RI," ungkap Sandiaga Uno di sela acara “Wonderful Indonesia Co-Branding Forum II”, Jumat (26/7/2024) malam.
Adapun beberapa destinasi wisata yang telah dipersiapkan, antara lain:
1. Pulau Derawan, Kalimantan Timur
Pulau Derawan, yang terletak di Kabupaten Berau, terkenal karena pesona keindahan bawah lautnya, terutama dengan terumbu karang yang menakjubkan. Destinasi ini menawarkan pengalaman menyelam dan snorkeling yang memukau bagi para pecinta wisata bahari.
Penempatan Pulau Derawan dalam daftar destinasi wisata untuk HUT ke-79 RI menggambarkan upaya Kemenparekraf untuk menonjolkan kekayaan dan keindahan alam bawah laut Indonesia yang luar biasa.
Baca juga: Dari Layar ke Destinasi Wisata: Peran Film Indonesia dalam Perkenalkan Keindahan dan Budaya
2. Maratua, Kalimantan Timur
Terletak di Kabupaten Berau, Maratua adalah destinasi yang mempesona dengan pantai berpasir putih yang bersih dan air laut yang jernih. Keindahan alam Maratua tidak hanya terbatas pada pesisirnya; keindahan bawah lautnya juga menjadi daya tarik utama, menawarkan pengalaman menyelam dan snorkeling yang memukau.
Selain keindahan alamnya, Maratua juga memiliki desa wisata yang kaya akan budaya. Di desa ini, pengunjung memiliki kesempatan untuk merasakan kehidupan sehari-hari masyarakat lokal, berinteraksi dengan penduduk setempat, dan menyaksikan tradisi serta cara hidup mereka.
Maratua diharapkan dapat menarik wisatawan yang tidak hanya ingin menikmati keindahan alam yang menakjubkan tetapi juga ingin terlibat dalam pengalaman budaya yang autentik dan mendalam. Dengan kombinasi ini, Maratua menawarkan pengalaman wisata yang holistik, menggabungkan pesona alam dengan kekayaan budaya lokal.
3. Desa Wisata di Sekitar IKN
Kemenparekraf juga mempersiapkan sejumlah desa wisata di sekitar IKN. Inisiatif ini mencakup pengembangan berbagai fasilitas wisata di desa-desa tersebut untuk meningkatkan pengalaman budaya dan kehidupan lokal yang autentik.
Dengan memberi perhatian khusus pada desa wisata, diharapkan para pengunjung akan memiliki kesempatan untuk lebih mendalami dan menikmati budaya serta tradisi lokal secara mendalam.
Tak hanya destinasi wisata, Kemenparekraf juga berfokus pada pengembangan sektor ekonomi kreatif di IKN. Salah satu inisiatif penting adalah penyediaan galeri UMKM yang akan menampilkan berbagai produk dari para pelaku UMKM. Galeri tersebut akan berisi kuliner, kriya, fesyen, musik dan film, serta produk Intellectual Property dan Furniture.
Dengan berbagai persiapan ini, Kemenparekraf berupaya untuk memastikan bahwa perayaan HUT ke-79 RI di IKN tidak hanya meriah tetapi juga memperkenalkan potensi wisata dan kekayaan budaya Indonesia secara menyeluruh.
Baca juga: Beti Dewi, Upaya Kemenparekraf Poles SDM hingga Bantu Dongkrak Kunjungan Wisatawan ke Danau Toba