Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Wakil Ketua MPR M. Eddy Soeparno Minta Pemerintah Pro Aktif Berdiplomasi Tuntut Palestina Merdeka

MPR   berharap, ke depan semangat  menyuarakan pembebasan Palestina, dari penjajahan akan semakin besar. 

Editor: Content Writer
zoom-in Wakil Ketua MPR M. Eddy Soeparno Minta Pemerintah Pro Aktif Berdiplomasi Tuntut Palestina Merdeka
Istimewa
Wakil Ketua MPR RI periode 2024-2029 dari Fraksi PAN M. Eddy Dwiyanto Soeparno, SH., MH. 

TRIBUNNWES.COM - Wakil Ketua MPR RI periode 2024-2029 dari Fraksi PAN M. Eddy Dwiyanto Soeparno, SH., MH.,  mengatakan, Pimpinan MPR merasa prihatin terhadap aksi saling serang yang terus berkecamuk diberbagai belahan dunia. Karena itu Pimpinan MPR periode 2024-2029 berkomitmen,  turut aktif bahkan proaktif dalam menyelesaikan peperangan di Jalur Gaza dan pembebasan Palestina yang masih diokupasi oleh zionis Israel.

Apalagi, tuntutan pembebasan Palestina juga menjadi resonansi masyarakat. Bukan hanya Indonesia tetapi juga masyarakat dunia internasional. Oleh karena itu, MPR   berharap, ke depan semangat  menyuarakan pembebasan Palestina, dari penjajahan akan semakin besar. 

"Sekarang ini eskalasi konflik Israel Palestina semakin luas. Dibutuhkan upaya-upaya yang semakin makin besar untuk menghentikan penyerangan terhadap Gaza dan melepaskan Palestina dari penjajahan. Kita tidak boleh lelah, dan harus terus memperjuangkannya diberbagai forum dunia," ungkap M. Eddy Dwiyanto Soeparno.

Baca juga: Jadi Wakil Ketua MPR, Rusdi Kirana: Berpolitik bagi Saya Pengabdian

Pernyataan itu disampaikan  M. Eddy Dwiyanto Soeparno saat diminta menanggapi pidato Ketua MPR terpilih  H. Ahmad Muzani pada sidang paripurna ke-III MPR, dengan agenda tunggal pelantikan Pimpinan MPR periode 2024-2029. Acara tersebut berlangsung di Gedung Nusantara, Kompleks MPR DPR Senayan Jakarta, Kamis (3/10./2024).

Meski kegentingan antara Israel dengan Palestina dan negara-negara Timur Tengah kian memanas, M. Eddy Dwiyanto Soeparno tidak sependapat jika pemerintah harus mengirimkan pasukan perdamaian ke daerah konflik. Menurutnya, pemerintah harus fokus terhadap upaya-upaya diplomasi. Karena diplomasi merupakan alat yang sangat tangguh untuk mencapai tujuan yang diinginkan.

"Kita bisa menjadikan diplomasi sebagai alat, untuk mencapai apa yang dituju, menyampaikan apa yang diinginkan. Agar dunia bisa mendengar bahwa derita masyarakat palestina itu menjadi persoalan serius bagi masyarakat Indonesia," jelasnya.  

Sebelumnya,  saat menyampaikan pidato pengangkatan sebagai Ketua MPR terpilih periode 2024-2029 H. Ahmad Muzani antara lain menyampaikan kekhawatiran terkait kondisi keamanan global yang tengah bergejolak. Menurutnya, kondisi tersebut, bukan tidak mungkin akan ikut menyerat Indonesia ke dalam konflik. Karena itu Muzani meminta Pemerintah bertindak aktif memadamkan api peperangan yang bergejolak di Gaza dan mengentaskan Palestani dari penjajahan menjadi negara merdeka.

BERITA REKOMENDASI
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas