Perbedaan Stunting dan Malnutrisi, Simak Penyebab, Gejala, dan Cara Mencegahnya
Simak penjelasan dan perbedaan antara stunting dengan malnutrisi, ketahui penyebab, gejala, hingga cara mencegahnya berikut ini.
Penulis: Oktaviani Wahyu Widayanti
Editor: Nuryanti
TRIBUNNEWS.COM - Berikut penjelasan mengenai perbedaan stunting dengan gizi buruk atau malnutrisi.
Stunting dan malnutrisi merupakan dua istilah yang sering 'menghantui' para ibu muda saat ini.
Istilah stunting dan malnutrisi merupakan dua masalah kesehatan yang berbeda.
Stunting sendiri adalah sebuah gangguan ketika seorang anak memiliki tinggi badan yang rendah untuk usianya.
Sementara malnutrisi ini adalah sebuah kasus dimana seseorang mengalami kekurangan, kelebihan, atau ketidakseimbangan dalam asupan energi atau nutrisi.
Jadi keduanya adalah hal yang berbeda namun saling berkaitan satu sama lain.
Baca juga: Jenis Imunisasi Dasar Lengkap untuk Cegah Stunting, Ini Daftar dan Jadwalnya
Stunting
Mengutip kemkes.go.id, Stunting ini biasanya disebabkan karena ada permasalahan gizi pada seseorang.
Stunting biasanya juga berisiko meningkatkan penyakit, kematian dan perlambatan perkembangan otak pada seorang anak.
Stunting pada anak merupakan dampak dari defisiensi nutrient selama seribu hari pertama kehidupan.
Anak stunting memiliki rerata skor Intelligence Quotient (IQ) sebelas poin lebih rendah dibandingkan rerata skor IQ pada anak normal.
Stunting terjadi mulai janin masih dalam kandungan dan baru nampak saat anak berusia dua tahun.
Baca juga: Apakah Stunting Bisa Diobati? Ini Penjelasannya
Malnutrisi
Dikutip dari who.int, malnutrisi mengacu pada kekurangan, kelebihan atau ketidakseimbangan dalam asupan energi dan atau nutrisi seseorang.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya
A member of
Follow our mission at sustainabilityimpactconsortium.asia