Yenny Wahid: Fashion Ajang Belajar Menghargai Perbedaan
Di mata Yenny Wahid, fashion adalah wadah yang tepat untuk belajar menghargai perbedaan.
Penulis: Daniel Ngantung
Editor: Anita K Wardhani
Laporan Wartawan Tribun Jakarta, Daniel Ngantung
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Di mata Yenny Wahid, fashion adalah wadah yang tepat untuk belajar menghargai perbedaan.
"Lewat fashion, kita bisa belajar menjauhkan sifat menghakimi orang lain. Kita terima orang lain bebas mengekspresikan dirinya," ujar Yenny saat ditemui TRIBUNnews.com usai peragaan busana Auguste Soesastro dan Billy Tjong di Jakarta Fashion Week 2014, Kamis (24/10/2013).
Istri Dhohir Farisi itu sangat menyayangkan dengan pihak-pihak yang mengatasnamakan agama atau aliran tertentu mengatur dengan paksa cara berbusana orang.
"Kalau dikaitkan dengan agama, dari zaman dulu pun cara interpresinya beda-beda. Ulama-ulama saja bisa beda pendapat soal busana syari'i. Kalau jalan seseorang menuju Tuhan yah tergantung dari niatnya masing-masing," jelas perempuan lulusan Harvard itu.
Ditanya soal selera berbusana, Yenny, yang saat ini tengah mengandung anak ketiganya, mengaku tidak memiliki selera berbusana tertentu.
"Yang penting nyaman dipakai," ujar putri kedua almarhum Presiden RI ke-4 Abdulrahman Wahid.
