Laporan Wartawan Tribunnews.com, Daniel Ngantung

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Setelah 17 tahun berkarier di industri mode Tanah Air, desainer Marga Alam akhirnya memberanikan diri untuk menggelar sebuah peragaan tunggal.

Peragaan tunggal perdananya itu bakal digelar di Grand Ballroom Hotel Mulia, Jakarta, Rabu (11/6/2014), pukul 19.00 WIB. Tidak tanggung-tanggung, Marga mengundang 1.200 tamu.

"Sebetulnya saya tidak membatasi kapan harus menunjukkan karya secara khusus, dari lahir pun kita sudah berkarya. Namun Ini sebuah perhelatan besar yang harus dipikir matang-matang. Harus ada informasi dan konten berkualitas yang disampaikan. Saya tidak mau main-main," katanya saat jumpa pers sebelum peragaan.

Desainer yang kondang dengan desain kebaya glamornya ini membutuhkan waktu satu tahun untuk mempersiapkan peragaan perdananya yang mengusung tema"Butterfly" itu.

"Dan alhamdulillah, saya sudah siap sekarang," ujar Marga yang pernah dinobatkan sebagai The Best Designer 1995 untuk Lomba Desain Busana Pengantin Modern tingkat ASEAN.

Di kesempatan yang sama, Mien Uno, penasehat "Butterfly", mengatakan Marga adalah sosok yang sangat peduli dengan orang tuanya.

"Jadi uangnya dipakai dulu buat beli rumah untuk ibunya. Lalu tidak seperti desainer lainnya, Marga juga membeli rumah untuk studionya, tidak menyewa. Mungkin itu mengapa Marga baru sekarang buat show," terang Mien.

Di "Butterfly", Marga menampilkan 70 busana wanita dan lima setelan pria. Tidak seperti biasanya, koleksi kali ini jauh dari kesan "bling-bling" sebagaimana ia dikenal. Walau lebih "tenang", ia mengatakan desainnta tetap elegan dan memiliki daya tarik tersendiri.

"Saya ingin menujukkan diri saya secara keseluruhan bahwa saya tidak hanya bisa membuat kebaya glamor," ujar Marga.