Pemilik Salon Bisa Kantongi Pendapatan Rp 20 Juta/Bulan
Dalam bisnis kecantikan, memiliki salon ternyata mampu memberi penghasilan yang menjanjikan.
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Mungkin tak banyak yang memperhatikan bahwa industri kecantikan, khususnya bisnis salon, dalam prakteknya memiliki omset yang sangat menjanjikan.
Hal tersebut dibahas dan dijelaskan pada acara Beauty for a Better Life, yang diselenggarakan oleh L'oreal Foundation bertempat di Ice Palace, Lotte Shoping Avenue, Jakarta (25/2/2015).
L'oreal Foundation mengupas habis tentang bisnis industri tata rambut yang ada di Indonesia. Dari pengumpulan data yang tersebar, ternyata menunjukan fakta bahwa industri salon dapat memberi pemasukan omset sebanyak 1,213 triliun per tahunnya.
Omset ini didapat dari jumlah salon di Indonesia yang berjumlah sebanyak 115.000 salon. Dalam bisnis kecantikan, memiliki salon ternyata mampu memberi penghasilan yang menjanjikan.
Rata-rata pendapatan seorang asisten penata rambut di salon berkelas C dan D (bukan salon mewah, salon yang biasa bertempat di ruko atau perumahan sederhana) berkisar antara 1,5 hingga 5 juta rupiah. Sedangkan pendapatan pemilik salon kelas C dan D berkisar di angka 5 hingga 40 juta rupiah. Jumlah pendapatan yang cukup fantastis untuk golongan pekerja wiraswasta.
Hal ini juga disampaikan oleh Muhayani, selaku pemilik salon Asafah yang benar-benar memulai usahanya sebagai penggunting rambut panggilan di awal. "Omset saya dulu hanya 200 ribu rupiah perbulan saat menjadi penggunting rambut. Kini saya bisa mengumpulkan penghasilan sebanyak 15-20 juta per bulannya. Angkanya cukup drastis."
Jadi, untuk Anda yang berniat memulai bisnis di bidang kecantikan, usaha membuka satu gerai salon sepertinya patut dipertimbangkan. (Silvita Agmasari)