Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

Anak Telat Bicara? Jangan Panik, Ini Penjelasannya!

Tiap orang tua pasti menantikan kata pertama yang terucap dari buah hati tercinta.

Editor: Sugiyarto
zoom-in Anak Telat Bicara? Jangan Panik, Ini Penjelasannya!
net
ilustrasi 

Selain itu, bayi juga suka mendengar suara orang tuanya. Pada saat itu bayi belajar untuk berbicara, terutama saat Anda berbicara kepadanya.

Biasakan selalu berbicara menggunakan kalimat lengkap kepadanya. Contohnya ketika dia menunjuk ke arah boneka yang berada di atas meja.

Anda jangan langsung mengambilkannya. Lebih baik ucapkanlah satu atau dua kalimat seperti, “Kamu mau bemain dengan boneka ini?” Ketika dia merespons dengan anggukan atau senyuman, Anda bisa langsung memberikannya.

Kembali menjadi anak kecil. Ketika memiliki anak, terkadang orang tua harus bisa berakting menjadi anak kecil.

Ajak si Kecil untuk bermain, berpura-pura, atau membayangkan sesuatu untuk mengembangkan kemampuan verbalnya. Misalnya, pura-pura menelepon ayah dengan telepon mainan.

Puji perkembangannya. Selalu beri pujian, senyuman dan pelukan tiap kali dia mengeluarkan suara atau kosakata baru. Pada umumnya, bayi belajar berbicara dari reaksi orang-orang di sekitarnya.

Kapan Anda Harus Konsultasi ke Dokter?

Berita Rekomendasi

Anda bisa berkonsultasi ke dokter jika anak Anda tidak menunjukkan kemampuan berbicara sesuai patokan dasar yang telah disebutkan di atas.

Sebaiknya lakukan pengecekan ke dokter sedini mungkin ketika Anda melihat ada kejanggalan pada si kecil. Hal tersebut bisa sangat bermanfaat bagi masa depannya.

Saat berkonsultasi ke dokter, biasanya anak Anda akan menjalani beberapa tes seperti tes pendengaran.

Satu dari sekitar tiga ratusan bayi yang baru lahir memiliki gangguan pendengaran, salah satu faktor yang menghambatnya berbicara.

Anda juga bisa mengajak Anda ke ahli patologi bahasa. Seorang terapis bisa mendiagnosis dan menangani hal-hal yang bisa mengganggu perkembangan berbicara anak.


Dia juga bisa memberikan tips untuk Anda dan merekomendasikan beberapa permainan untuk mengembangkan kemampuan berbicara anak.

Pemantauan perkembangan anak juga bisa Anda lakukan untuk mengetahui apakah anak Anda memiliki kelainan, seperti autisme atau keterbelakangan mental yang bisa menyebabkan keterlambatan bicara. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas