Hindari Kematian Akibat Foto Narsis, Rusia Kampanyekan 'Safe Selfies'
Melihat banyaknya warga Rusia yang tewas akibat asyik berfoto narsis menggunakan ponselnya, kepolisian Rusia mulai mengkampanyekan "Safe Selfies"
Editor: Anita K Wardhani
Laporan wartawan Tribunnews.com, Ruth Vania Christine
TRIBUNNEWS.COM, MOSCOW - Melihat banyaknya warga Rusia yang tewas akibat asyik berfoto narsis menggunakan ponselnya, kepolisian Rusia mulai mengkampanyekan "Safe Selfies" atau Foto Narsis Yang Aman.
Dalam rangka mendukung kampanye ini, Menteri Dalam Negeri Rusia bahkan menyebarkan poster khusus yang menunjukkan ilustrasi beberapa tips untuk menghindari bahaya saat berfoto narsis.
Pada ilustrasi, terlihat siluet orang sedang berfoto narsis di depan kereta yang sedang melintas, di atas menara listrik, di depan harimau, di pinggir perahu, di tangga, di atap, dan di tebing yang terjal.
Intinya, kampanye yang diisukan Selasa (7/7/2015) ini menghimbau warga agar menghindari foto narsis di tempat yang berisiko bahaya, atau bersama senjata api dan hewan buas.
Poster ilustrasi tersebut nantinya juga akan dibagikan oleh kepolisian setempat pada warga yang melakukan foto narsis.
Meski disebut terlihat tak masuk akal, menurut kepolisian Rusia, justru faktor-faktor itulah yang telah menyebabkan 10 warga meninggal dunia dan 100 warga Rusia lainnya cedera sembari berfoto narsis dalam setahun ini.
Dikatakan oleh Yelena Alexeyeva, perwakilan kepolisian Rusia, bahwa sebenarnya keuntungan yang dihadirkan oleh dunia modern datang disusul ancaman baru yang juga lebih modern.
"Kami ingin memperingatkan masyarakat bahwa keinginan untuk mendapat 'like' di media sosial dapat membuat mereka berisiko akan kematian," kata Alexeyeva.