Jika Ditanya Kapan Kawin, Jawab Pakai Ini
Pertanyaan: "Kapan menikah?" terus terang dapat membuat sebagian orang menjadi tersudut dan terbawa perasaan.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM - Pertanyaan: "Kapan menikah?" terus terang dapat membuat sebagian orang menjadi tersudut dan terbawa perasaan. Bukan hanya untuk yang lajang, seseorang yang sudah memiliki pasangan pun terkadang jengah mendengar pertanyaan mengenai jenis pertanyaan tersebut. Menikah pada dasarnya adalah sebuah langkah besar dan komitmen untuk kehidupan baru yang ditempuh seumur hidup sekali. Jadi bukan sebuah hal mudah ketika harus menjawab pertanyaan "Kapan menikah?" dan semacamnya.
Cece Olisa, seorang blogger fashion yang cukup dikenal dan sering memeragakan busana berukuran tubuh plus dari New York, Amerika Serikat memberi alasan dari pertanyaan yang seringkali membuat jengah banyak wanita diatas usia 25 tahun tersebut. Berikut adalah lima jawaban alternatif yang dapat Anda utarakan ketika seseorang bertanya: "Kapan menikah?".
1. "Ketika Anda menunjukkan menikah itu lebih baik"
Olisa mengatakan seringkali ia ditanya "Kapan menikah?" oleh kenalannya yang telah lebih dulu menikah dan kebetulan pernikahan kenalannya bukanlah suatu hal yang indah. Jika sudah terlalu jengah, Olisa menyarankan untuk membalikkan pertanyaan pada kondisi seperti apa rumah tangga orang yang bertanya agar lebih fokus ke pernikahannya sendiri daripada urusan orang lain.
2. "Mengapa Anda bertanya pada saya seperti itu?"
Sebagai seorang wanita yang lebih sensitif dengan pertanyaan: "Kapan menikah?", Olisa mengaku dirinya seringkali menjadi lebih defensif. Ketika ia bertanya alasan orang yang menanyakan: "Kapan menikah?", biasanya orang tersebut akan berpikir dan sadar bahwa pertanyaanya dapat menyinggung.
3. "Tanggal 30 Februari"
Daripada memasukkan pertanyaan: "Kapan menikah?" ke dalam hati, lebih baik menjawab sambil bergurau: "Tanggal 30 Februari". Pastinya orang yang bertanya tak akan mengharapkan undangan dari Anda.
4. "Setelah bayi lahir"
Jawaban nyeleneh ini sebenarnya tergantung dari keberanian si penjawab. Pasalnya jawaban tersebut pastinya tak cocok untuk masyarakat Indonesia yang masih terbilang konservatif. Di sisi lain, jawaban ini akan membuat diam seseorang yang banyak bertanya.
5. "Setelah bertunangan"
Semua orang tahu, sebelum menikah pasti ada upacara tunangan yang digelar. Maka jika seorang kembali bertanya: "Kapan menikah," harusnya ia sadar bahwa ia telah bertanya terlalu jauh. Jika masih tak sadar pula, maka Anda dapat menjawab pertanyaan lewat empat jawaban di atas.
Penulis: Silvita Agmasari
Sumber : Refinery29