TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Masih dalam peluncuran koleksi Superstar Supershell, Adidas juga mempersembahkan sebuah supershell raksasa buatan Diela Maharanie, seorang seniman dan ilustrator berbasis di Jakarta.

Adapun diluncurkannya supershell ini sekaligus untuk merayakan 70 tahun kemerdekaan Republik Indonesia.

Dari kolaborasi Dieala dan Adidas, terciptalah shelltoe unik bernuansa Indonesia dalam sentuhan pop-art.

Diungkapkan Diela, inspirasinya datang dari flora dan fauna Nusantara yang begitu indah dan beragam.Tampak burung kasuaria dari Papua berpadu apik dengan bunga Rafflesia Arnoldi sebagai simbol kekayaan alam Indonesia. Monumen Nasional (Monas) sebagai monumen kebanggaan Indonesia juga tampil.

Diela yang karya-karyanya sudah pernah mejeng di berbagai pameran di Prancis, Amerika, dan Inggris, lalu memadukan gambar tersebut dengan lambang trefoil Adidas Originals. Ini, kata Diela, sebagai simbol eksistensi dan kecintaan brand tersebut terhadap Indonesia.

"Untuk warna, aku memadukan palet yang vibrant atau terang sesuai dengan karakter Indonesia yang penuh keragaman dan target pasar Adidas yang youthful," kata Diela saat peluncuran Superstar Supershell di Adidas Grand Indonesia, Jumat (14/8/2015).

Adidas sepenuhnya membebaskan Diela untuk berkreasi. Tapi itu malah menjadi tantangan tersendiri bagi perempuan bertubuh mungil itu.

"Saking dibebaskannya, aku sempat bingung memikirkan konsep desain yang cocok untuk proyek ini," ucap dia.

Butuh waktu empat hari untuk menggodok konsep sebelum akhirnya Diela mengeksekusi idenya. Proses melukis di atas media berukuran sekitar 1x1x0,5 meter itu hanya memakan waktu sehari.

Adidas akan memajang karya seni tersebut di toko Adidas Grand Indonesia pada 14-22 Agustus, lalu di Adidas Paris Van Java pada 24-31 Agustus.

Ivon Liesmana, Senior Brand Activation Manager Adidas Indonesia, berharap kolaborasi semacam ini dapat diwujudkan dalam sebuah koleksi sepatu di masa mendatang.

"Tentunya kami berharap nanti ada koleksi sepatu Adidas yang didesain orang Indonesia. Kita tunggu saja," ungkap Ivon.