Leburan Tiga Periode Evolusi Dunia Fashion
eknik pecah pola menghasilkan potongan asimetris pada koleksi busana berbahan beludru tafetta dan suede tersebut, menciptakan kesan minimalis
Penulis: Regina Kunthi Rosary
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Penampilan para model disempurnakan pula dengan beragam aksesoris, antara lain topi fedora, kacamata, dan kaus kaki dengan warna-warna cerah, seperti kuning, merah, hijau, dan biru.
Lipstik silver pada bibir para model, perempuan maupun laki-laki, memulas kesan modern nan eksentrik.
Langkah dengan tempo cukup cepat oleh para model tersebut pun seakan menggambarkan hiruk-pikuk kota metropolitan Jakarta.
Selanjutnya, Ardistia Dwiasri mempersembahkan koleksi bertajuk "The Age of Space" sebagai penutup peragaan busana tiga periode itu. Nuansa futuristik yang kental pun tergambar dalam keseluruhan busana.
Paduan warna putih dan silver dipulas Ardistia ke dalam busana bergaya pas badan maupun longgar tersebut.
"Saya berusaha menghadirkan rancangan yang melambangkan kemurnian dan keabadian dengan sentuhan kemewahan," tutur Ardistia.
Konsep tersebut pada akhirnya diwujudkan Ardistia dalam beragam busana, antara lain berbagai atasan seperti cropped top, long outer, dan blazer, gaun, rok, serta celana, panjang maupun pendek. Jacquard dan organza menjadi bahan utama yang diberi kesan elegan dengan sentuhan bahan sheer yang menerawang.
Peragaan busana bertajuk Eyevolution "Let Your Eyes Make the First Move" ini merupakan proyek kolaborasi label produk kecantikan Make Over dengan tiga desainer tersebut.
Tahun ini adalah pertama kalinya Make Over berpartisipasi dalam ajang tahunan IFW.
Partisipasi ini menggambarkan komitmen Make Over sebagai professional make-up yang akan terus berjalan berdampingan dengan dunia fashion.
"Melalui evolusi, kita akan terus bergerak maju. Hal yang sama berlaku pada dunia fashion dan beauty yang terus berubah dalam setiap periodenya," ucap Mutiara Annisa, Public Relations Manager Make Over.