TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perancang Sebastian Gunawan atau yang akrab dipanggil Seba bakal memperkenalkan koleksi busana dalam acara Paris Haute Couture Week di Perancis, 3 Juli 2016.

Kota yang terkenal dengan dunia fesyen ini menyelenggarakan acara peragaan adibusana tingkat dunia setiap dua tahun sekali, yang hanya menampilkan desain dari desainer busana terbaik.

Diselenggarakan hanya untuk 400 undangan khusus yang terdiri dari media-media utama, influencer di media sosial, pecinta adibusana, dan pemuka fesyen, momen ini merupakan milestone bagi Seba dan  desainer adibusana dari Indonesia.

Mengandeng Asian Couture Federation dan serta didukung oleh Kedutaan Prancis di Indonesia, Sebastian Gunawan akan mempersembahkan Koleksi Adibusana Musim Gugur / Musim Dingin 2016 serta kolaborasi khusus dengan counturíssimo kepada para pencinta adibusana dari seluruh dunia.

Menyajikan kedua koleksi couture dan koleksi counturíssimo, karya–karya Sebastian Gunawan akan dipertunjukan dalam sesi runway khusus.

Sebastian mempersembahkan Koleksi Adibusana Musim Gugur/Musim Dingin 2016 yang terinspirasi dari ‘Cloisonnism’ yakni gaya lukisan pasca impresionis yang menunjukkan kesan kuat namun tidak menonjol, dipisahkan oleh kontur gelap.

Istilah Cloisonnosm dikemukakan oleh Edouard Dujardin dalam acara Salon des Indépendants, pada bulan Maret 1888.

Di ajang bulan Juli nanti, Seba akan mempersembahkan lebih dari 20 koleksi adibusananya yang memiliki kombinasi berbagai macam warna dengan sentuhan feminin.

Ia mengatakan, dirinya senang dapat mempersembahkan Koleksi Adibusana Musim Gugur/Musim Dingin 2016 di Paris pada bulan Juli ini.

"Haute Couture Week merupakan momen puncak yang diimpikan oleh banyak desainer adibusana, dan saya merasa terhormat karena diberikan kesempatan untuk mempertunjukkan karya adibusana saya di kota yang menjadi kiblat adibusana ini,” katanya, Rabu (11/5/2016).

Ia mengaku tampil di kota yang menjadi kiblt fashion ini menjadi batu loncatan dalam karirnya dan dirinya bangga mempersembahkan karya ini di Paris bulan Juli nanti.

"Haute Couture Week merupakan momen puncak yang diimpikan oleh banyak desainer adibusana, dan saya merasa terhormat diberikan kesempatan mempertunjukkan karya saya," katanya.

Dr. Frank Cintamani selaku Founding President Asian Couture Federation mengatakan, Asian Couture Federation berdedikasi mempromosikan desaineradibusana terbaik di Asia kepada khalayak dunia.

Sebastian Gunawan adalah desainer adibusana terbaik di Indonesia yang dikenal
sebagai Asian Couturier Extraordinaire.

"Setelah menampilkan karya-karyanya di Jakarta dan seluruh Asia, Sebastian akan mempersembahkan koleksi adibusana dan koleksi khususnya untuk couturíssimo di Paris," katanya.

Triawan Munaf, Kepala Badan Ekonomi Kreatif mengatakan, Indonesia kaya akan tradisi kreatif. Dunia sangat mengagumi warisan budayanya yang begitu beragam.

Budaya Indonesia juga telah berkontribusi signifikan dalam dunia fesyen dan tekstil, seperti Batik, serta banyaknya desainer dan seniman bertalenta yang dimiliki Indonesia.

"Berkat dukungan Kedutaan Prancis di Indonesia dan Asian Couture Federation, karyanya yang luar biasa akan dipamerkan kepada masyarakat yang lebih luas di Paris dalam acara Haute Couture Week,” katanya.