‘No More Ransom’ Senjata Terbaru Kepolisian 13 Negara Dalam Memerangi Ransomware
Lebih dari 2.500 korban berhasil mengenkripsi data-data mereka dan lebih dari satu juta dolar yang berhasil diselamatkan, berkat inisiatif global ini.
Editor: Toni Bramantoro
Sementara itu, Security Researcher di The Global Research and Analysis Team Kaspersky Lab, Jornt van der Wiel mengatakan perang melawan ransomware dijelaskan akan memberi hasil terbaik ketika lembaga-lembaga penegak hukum dan sektor swasta turut bergabung. Para peneliti dapat menawarkan layanan dan analisis malware yang lebih luas seperti pemindaian internet, membantu untuk menemukan hubungan antara item yang berbeda dari data.
Hal ini memungkinkan polisi untuk mencari dan merebut server yang digunakan untuk mengelola serangan tersebut. Dalam beberapa kasus, wawasan para peneliti juga dapat membantu untuk melacak dan menangkap para penjahat yang bertanggung jawab atas serangan.
Server yang ditemukan dapat berisi kunci dekripsi, dan ketika bekerja sama dengan perusahaan swasta, maka akan menghasilkan alat dekripsi yang dapat membantu korban untuk membuka data-data mereka tanpa membayar uang tebusan.
Pada dasarnya, berbagi informasi adalah kunci kerjasama yang efektif antara polisi dan peneliti keamanan.
"Semakin cepat dan mudah hal itu terlaksana, semakin efektif pula kemitraan yang terjalin. Mendapatkan lembaga penegak hukum lainnya dari berbagai negara akan meningkatkan operasional dari berbagi informasi, sehingga lebih efektif dalam melawan ransomware," ujar Jornt van der Wiel.
Dalam rangka memperluas pengunjung serta meningkatkan hasil, saat ini website sedang dalam proses penyesuaian agar tersedia dalam berbagai bahasa.
Sebagai langkah kedua, proyek ini menyambut perusahaan baru dari sektor swasta, melihat tingginya tingkat ketertarikan dan permintaan yang tak terhitung jumlahnya.