Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

PT Sarihusada Gelar Jelajah Gizi 2016 di Minahasa Sulawesi Utara

PT Sarihusada Generasi Mahardhika (Sarihusada) kembali menggelar program tahunan Jelajah Gizi.

Editor: Toni Bramantoro
zoom-in PT Sarihusada Gelar Jelajah Gizi 2016 di Minahasa Sulawesi Utara
ist
PT Sarihusada Gelar Jelajah Gizi 2016 di Minahasa Sulawesi Utara 

TRIBUNNEWS.COM, MINAHASA - PT Sarihusada Generasi Mahardhika (Sarihusada) kembali menggelar program tahunan Jelajah Gizi.

Program tahunan yang digagas oleh perusahaan yang mempunyai pabrik di Yogyakarta dan Klaten itu diikuti wartawan dari berbagai media dan bloger terpilih dan juga menghadirkan pakar gizi dan pangan.

Pada tahun 2016 ini Sarihusada memilih kota Minahasa Sulawesi Utara sebagai destinasi dan program jelajah gizi yang digelar ini dimaksudkan untuk mengeksplorasi nilai gizi di balik kekayaan pangan khas daerah di Indonesia.

"Kami memilih kota Minahasa yang terkenal dengan keberagaman kulinernya mulai dari sumber daya laut, sayur-mayur, hingga rempah-rempah dengan cita rasa yang khas sebagai destinasi Jelajah Gizi 2016,” ungkap Arif Mujahidin, Communications Director Danone Indonesia, di Minahasa, Jumat (18/11/2016)

Arif menjelaskan, Sarihusada sebagai perusahaan yang memiliki komitmen untuk mendukung kesehatan masyarakat melalui makanan dengan menyediakan produk-produk bergizi dan berkualitas tinggi, juga turut memberikan edukasi mengenai gizi seimbang dan hidrasi kepada masyarakat.

“Jelajah Gizi merupakan salah satu wujud dari komitmen kami berupa program edukasi tahunan yang kami kemas dengan menarik agar rekan-rekan media dan blogger bisa menyebarluaskan tentang nilai-nilai gizi yang terdapat pada makanan khas Indonesia, dalam hal ini yaitu kuliner khas Minahasa,” katanya.

Berbagai kuliner lokal khas, eksotis dan kaya nutrisi seperti Ikan Cakalang, Colombie, Klappertaart, Nasi Jaha, Bubur Tinutuan dan lain sebagainya, merupakan warisan resep tradisional turun-temurun dari generasi sebelumnya yang dipertahankan atau justru diperkaya kandungan nutrisinya, selain itu juga rasanya nikmat.

BERITA TERKAIT

Selain resep turun-temurun, makanan lokal Minahasa pun terkenal dengan penggunaan rempah yang tinggi khasiat.

Salah satunya adalah tumbuhan khas Minahasa yang banyak ditemui di pekarangan rumah dan kerap digunakan sebagai obat tradisional yaitu Daun Leilem yang antara lain bermanfaat sebagai anti bakteri karies gigi.

Kekayaan sumber pangan Minahasa adalah berkat posisi geografisnya yang berdekatan dengan pegunungan dan perairan sekaligus.

Posisinya yang strategis tersebut membuat masyarakat Minahasa bisa mengonsumsi makanan dengan pilihan beragam yang sarat gizi mulai dari sayur mayur, buah-buahan tropis, ikan, hewan berkaki empat, juga aneka unggas.

Jelajah Gizi 2106 Minahasa adalah Jelajah Gizi yang ke-4 yang telah diselenggarakan oleh Sarihusada. Sebelumnya, Sarihusada telah membedah nilai gizi kuliner khas Gunung Kidul (2012), Pulau Seribu (2013), dan Bali (2015).

“Sangatlah penting bagi bangsa Indonesia mengenal dan menghargai kekayaan pangan yang kita miliki. Bukan saja untuk menumbuhkan kebanggaan kita, namun juga memahami bahwa di balik keberagaman pangan dan kekayaan kuliner lokal tersebut terdapat nilai gizi yang tinggi dan kaya manfaat,” tutur Arif Mujahidin.

Pada kesempatan itu, Prof. Dr. Ir. Ahmad Sulaeman MS, PhD, ahli gizi menjelaskan, keanekaragaman sumber pangan di Minahasa menjadi cerminan kekayaan sumber pangan di Indonesia.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas