Sempat Dikucilkan, Anggota Keluarga di India Ini Terlahir dengan Kondisi yang Sama, Begini Kisahnya
Roseturai Pullan (50) dan Mani (45) merupakan pasangan suami istri albino yang menikah pada 1983 silam.
Penulis: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM -- Sebuah keluarga di India mencoba untuk mendaftarkan nama mereka di Guinness World Records.
Bukan untuk menunjukkan bakat, melainkan mereka ingin mencetak sejarah sebagai keluarga penderita albino terbesar di dunia.
Dilansir Tribunnews dari Asia One, Selasa (1/5/2018), keluarga yang berisikan 8 anggota ini semuanya memiliki kulit putih pucat serta penglihatan yang buruk.
Roseturai Pullan (50) dan Mani (45) merupakan pasangan suami istri albino yang menikah pada 1983 silam.
Keduanya dikaruniai 3 putra dan 3 putri yang mewarisi darah albino dari sang ayah serta ibu.
Putri tertua mereka, Renu (27), juga menikahi seorang pria bernama Rosheh (27) yang juga menderita albino.
Putra Renu dan Rosheh, Dharamraj, juga terlahir sebagai penderita albino.
Pernikahan Roseturai dan Mani berlangsung atas dasar perjodohan.
Orangtua Roseturai dan Mani menganggap keduanya merupakan pasangan cocok karena memiliki kesamaan.
Berasal dari daerah Tamil Nadu di India selatan, Roseturai dan Mani memutuskan merantau ke New Delhi untuk membuka usaha.
Menurut kepercayaan tempat tinggal Roseturai, menikah dengan orang albino akan membawa keberuntungan dan kekayaan.
Namun, kepercayaan tersebut ternyata tidak sepenuhnya benar bagi Roseturai dan keluarganya.
Setibanya di Delhi, orang-orang tidak bisa menerima begitu saja lantaran memiliki kondisi yang berbeda.
Orang-orang mengira keluarga Roseturai mengidap penyakit aneh dan berusaha menghindari mereka.