Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

Tidur 8 Jam Sama Seperti Puasa, Kinerja Otak dan Tubuh Si Kecil Bisa Menurun

Oleh karena itu, pada saat pagi tubuh kita membutuhkan asupan nutrisi yang tepat untuk mengatasi rasa lemas tersebut.

TRIBUNNEWS.COM - Saat bangun tidur kadang kita merasa tidak semangat, lemas dan sulit berkonsentrasi dengan baik, tapi apakah anda tahu mengapa hal tersebut bisa terjadi? Hal tersebut terjadi karena saat tidur malam 8 jam, tubuh kita seperti berpuasa dan tidak menerima asupan apapun sementara organ tubuh tetap harus bekerja.

Menurut Perwakilan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dr Ulul Albab, SpOG, pada saat istirahat tidur malam, terjadi metabolisme basal dimana organ tubuh seperti jantung, otak, pankreas dan sistem pencernaan tetap bekerja menjalankan fungsi-fungsinya. Aktivitas ini tentunya tetap membutuhkan asupan energi rata-rata 30 – 35 kkall/kgbb.

Oleh karena itu, pada saat pagi tubuh kita membutuhkan asupan nutrisi yang tepat untuk mengatasi rasa lemas tersebut.

Sementara itu, Ketua Umum Perhimpunan Pakar Gizi dan Pangan (PERGIZI PANGAN) Indonesia, Prof. Dr. Hardinsyah, MS menjelaskan tubuh membutuhkan gizi yang tepat untuk mengembalikan energi setelah berpuasa selama 8 jam saat tidur malam. Sehingga dibutuhkan asupan yang tepat dengan menu sarapan bergizi agar tubuh tidak lemas dan bisa lebih berkonsentrasi saat melakukan aktivitas harian.

Ditambah lagi, menurut riset yang telah dilakukan oleh PERGIZI PANGAN Indonesia, konsumsi sarapan dengan  nutrisi dan gizi seimbang berperan besar bagi anak-anak sekolah.

Selain mampu mengembalikan energi tubuh dan dapat membantu meningkatkan konsentrasi pada saat belajar agar anak dapat berprestasi di sekolah, sarapan pagi juga bisa menjaga daya tahan tubuh agar tetap sehat, sekaligus mencegah anak dari konsumsi jajanan yang tidak sehat.

Lalu, Sarapan Seperti Apa Yang Dibutuhkan Si Kecil?

Berita Rekomendasi

Sarapan mempunyai pengaruh positif terhadap proses pembelajaran di sekolah karena dapat menstimulus kinerja kognitif yang berfungsi terutama dalam hal daya ingat dan kemampuan memperhatikan pelajaran di sekolah.

Kebiasaan sarapan juga menjadi faktor penentu dalam kualitas nilai dan  prestasi anak di sekolah.

Untuk mengembalikan energi di pagi hari, menu sarapan si kecil harus sehat dan bergizi, yaitu sarapan yang mengandung karbohidrat, lemak, protein, dan vitamin karena kesemuanya itu dapat membantu mereka dalam mencukupi kebutuhan energi.

Diproduksi dengan gizi yang lengkap, Energen pun hadir menjadi solusi sarapan yang sehat dan praktis.

Minuman susu sereal ini memiliki komposisi lengkap susu bernutrisi, sereal yang mengenyangkan dilengkapi dengan telur yang kaya protein dan sigmavit.

Komposisi tersebut tidak hanya dapat memenuhi kebutuhan sarapan sehat si kecil juga, namun juga bergizi bagi seluruh anggota keluarga. Energen tersedia dengan 5 pilihan rasa yang enak: cokelat, vanilla, kacang hijau, jahe dan jagung.

Dengan sarapan Energen perut jadi terisi dan otak pun siap untuk berkonsentrasi menjalani aktivitas harian.

Admin: Sponsored Content
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas