'Diplomasi Batik', Sisi Lain 'Selera Busana' dalam Pertemuan SBY dan Prabowo
Baik SBY, AHY, dan Prabowo mengenakan batik klasik berlengan panjang, berwarna serupa, namun berbeda corak maupun jenisnya.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pertemuan antara Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Kogasma Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto tampaknya menunjukan seberapa tinggi selera pakaian ketiga tokoh tersebut.
Ada satu hal yang menarik dalam pertemuan yang digelar di kediaman SBY yang terletak di kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan, pada Selasa malam (24/7/2018).
Baik SBY, AHY, dan Prabowo mengenakan batik klasik berlengan panjang, berwarna serupa, namun berbeda corak maupun jenisnya.
Kendati memiliki perbedaan dalam pemilihan batik untuk momen penting bernuansa politik itu, namun perlu diakui bahwa ketiganya memiliki selera yang bagus dalam memilih busana tradisional khas Indonesia.
Seperti halnya yang sering dikenakan Presiden RI Joko Widodo dalam banyak kesempatan, yang dinilai tidak pernah gagal dalam memilih busana batiknya.
SBY yang juga merupakan Presiden ke-6 RI, terlihat sangat sehat.
Ia memang baru saja pulang dari RSPAD Gatot Subroto setelah sempat dirawat karena menderita kelelahan.
Namun tampaknya dalam pertemuan tersebut, dirinya terlihat bugar dan gagah mengenakan batik yang terlihat dari coraknya berasal dari jenis batik klasik Yogyakarta motif garuda.
Sedangkan kemeja batik yang dipakai Prabowo tampak seperti batik tulis Pemalang.
Dalam tiap agenda pertemuan, terkadang atribut yang dikenakan sang tokoh, bisa menyiratkan makna mendalam tentang pesan yang ingin disampaikan.
Batik yang dipakai SBY misalnya, seperti diketahui garuda merupakan burung besar, dalam pandangan masyarakat Jawa, burung garuda memiliki kedudukan yang sangat penting.
Bentuk motif garuda ini terdiri dari dua buah sayap dan di bagian tengahnya terdapat badan dan ekor.
Motif garuda ini juga tidak lepas dari kepercayaan masa lalu.