Studi Ilmiah Bilang Jelek-jelekin Mantan Bisa Bikin Seseorang Move On
Bahkan, patah hati dapat menyebabkan insomnia, perubahan nafsu makan, depresi, kecemasan, dan bahkan memicu perilaku bunuh diri.
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM - Kehilangan pasangan bukanlah hal yang mudah untuk dilalui.
Perpisahan akan meninggalkan rongga dalam hidup kita, lingkaran sosial akan semakin berkurang, kegiatan akan berubah, beberapa hal yang biasa dilakukan nggak lagi dilakukan.
Bahkan, patah hati dapat menyebabkan insomnia, perubahan nafsu makan, depresi, kecemasan, dan bahkan memicu perilaku bunuh diri. Sehingga penting untuk diketahui cara agar patah hati dapat disembuhkan.
Menanggapi dampak buruk tersebut, peneliti mencari cara untuk membantu mengobati patah hati.
Penelitian yang dimuat dalam Journal of Experimental Psychology menguji strategi kognitif dan perilaku untuk pulih dari patah hati.
Dasar pemikiran penelitian ini adalah agar pulih dari patah hati, maka perasaan cinta harus dikurangi.
Sementara itu, peneliti melihat bahwa orang yang patah hati justru melakukan yang sebaliknya.
Peneliti memberlakukan pikiran dan perilaku yang benar-benar memperkuat perasaan cinta.
Misalnya, menguntit mantan di media sosial, menghidupkan kembali momen terbaik, membuka kembali gambar atau video lama.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji tiga jenis strategi pengaturan emosi. Dengan dilakukannya penelitian tersebut, maka akan diketahui pendekatan apa yang paling membantu dalam mengurangi perasaan cinta mereka.
Baca: Ketahui Apa Itu Unicam yang Jadi Penengah Mesin DOHC vs SOHC di Motor
Kondisi pertama, subjek penelitian berfokus pada penilaian ulang negatif dari mantan pasangan mereka. Subjek menjelaskan tentang kebiasaan buruk dan menyebalkan dari mantan.
Kondisi kedua, subjek diminta untuk menyusun ulang perasaan cinta mereka sebagai hal yang nggak terlalu bermasalah. Kondisi terakhir menggunakan distraksi untuk menjauhkan pikiran subjek dari patah hati mereka. Subjek diberi pertanyaan seputar diri subjek sebagai bentuk pengalihan.
Dari penelitian yang dilakukan, peneliti menemukan bahwa hanya penilaian negatif pada mantan yang jadi cara efektif dalam mengurangi perasaan cinta.
Namun, penilaian negatif juga meningkatkan perasaan nggak nyaman pada subjek. Jadi, peneliti menyimpulkan bahwa kenggaknyamanan untuk menilai buruk seseorang jadi hambatan seseorang untuk pulih dari patah hati.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.