Bagaimana Meningkatkan Perkembangan Otak Bayi saat Dalam Kandungan?
Beberapa perkembangan terjadi selama kehamilan dan perkembangan otak bayi terus tumbuh bahkan setelah lahir.
Editor: Willem Jonata
1. Seng atau zink
Seng dapat mencegah terjadinya masalah perilaku atau belajar pada anak. Daging merah, kacang merah, biji labu, dan bayam adalah sumber seng yang terdapat dalam makanan.
2. Protein
Protein meningkatkan fungsi sel-sel otak dan mengembangkan otak yang sehat dalam setiap aspek. Protein dalam makanan terdapat pada telur, kacang-kacangan, ikan dan daging tanpa lemak.
3. Yodium
Yodium berpengaruh dalam perkembangan sumsum tulang belakang dan menghubungkan bagian otak. Jika kekurangan yodium dapat menyebabkan anak mengalami gangguan kognitif dan bahkan mengalami kelahiran prematur.
Selain garam, stroberi, dan yoghurt juga mengandung yodium dalam jumlah yang baik.
4. Zat besi
Zat besi meningkatkan fungsi otak secara menyeluruh. Bayam, kismis, dan berbagai kacang mengandung zat besi yang cukup baik.
5. Kolin
Kolin dapat mengurangi kemungkinan cacat dalam pembentukan tabung saraf bayi serta landasan memori dan kemampuan belajar. Ayam dan kentang adalah cara hebat untuk memperkenalkan kolin dalam diet.
6. Folat
Asupan folat dapat sangat mengurangi kemungkinan cacat sumsum tulang belakang dan otak, bahkan sebelum Moms hamil.
Alpukat, jus jeruk, dan sayuran hijau adalah asupam yang baik untuk folat.(*)