Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

Apa yang Harus Dilakukan Orangtua Ketika Anak Malas Belajar?

Ada kalanya Anda orangtua merasa senewen melihat si kecil malas belajar. Padahal dalam beberapa hari adalah masa-masa ujian di sekolah.

Editor: Willem Jonata
zoom-in Apa yang Harus Dilakukan Orangtua Ketika Anak Malas Belajar?
enabledkids.ca
Ilustrasi. 

TRIBUNNEWS.COM - Ada kalanya Anda orangtua merasa senewen melihat si kecil malas belajar. Padahal dalam beberapa hari adalah masa-masa ujian di sekolah.

Sebenarnya ada beberapa faktor yang bisa menyebabkan terjadinya masalah tersebut. Untuk mengatasinya, Anda bisa bernegosiasi dengan anak sambil menumbuhkan tanggung jawabnya.

Caranya, tawarkan pada anak jam berapa dia akan mengerjakan tugasnya, sehingga inisiatif diharapkan datang dari anak.

Buat peraturan, kalau dia mengingkari janjinya, sanksi apa yang dia pilih dengan persetujuan orangtua. Selain itu, Anda harus kenali penyebab kenapa dia tidak mau belajar.

Pertama, lingkungan rumah tidak kondusif untuk belajar, teman sepermainan atau anggota keluarga bukan menjadi contoh bagi anak bahwa pendidikan adalah hal yang penting. 

Kedua, tidak terbentuk  tanggung jawab atas diri sendiri, baik dalam hal belajar maupun kegiatan lainnya.

Gejala tersebut biasanya disebabkan sejak kecil anak tidak terkondisi untuk melakukan tugas-tugasnya secara mandiri, terlampau banyak diatur, dan dibantu. 

Baca: Jangan Sembarangan Cium Anak, Kesehatan Mereka Jadi Taruhan

Berita Rekomendasi

Ketiga, sejak kecil anak tidak terbiasa membagi waktu antara bermain bebas dan melakukan kegiatan yang membutuhkan konsentrasi tinggi, berpikir dan berimajinasi seperti membaca, merakit/menyusun mainan.

Keempat, anak mempunyai pengalaman buruk mengenai belajar, entah karena drilling yang berlebihan melampaui kapasitasnya sebagai anak usia balita, atau ketika belajar sering kena marah sehingga akhirnya dia tidak menyukai belajar.  

Kelima, anak tidak mengerti, mengapa dia harus bersekolah dan harus belajar, walaupun mungkin orangtua sudah menjelaskan bahwa agar di kemudian hari mudah mendapatkan pekerjaan yang menjanjikan.

Di antara sekian pilihan, Anda bisa memilah-milah, mana kiranya yang menjadi cikal bakal dari perilaku anak saat ini sehingga penyelesaiannya bisa disesuaikan dengan faktor penyebab. 

Setelah anak menetapkan waktu, tinggal memantau apakah pada jam tersebut dia belajar.

Apabila anak tidak juga belajar, dia akan terkena sanksi yang harus dijalani anak sebagai konsekuensi dari perbuatannya dan ketika prestasi belajarnya tidak memuaskan, biarkan itu menjadi tanggung jawab anak.(*)  

Sumber: Nakita
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas