Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

Jangan Anggap Remeh Patah hati, Apabila Gagal Mengatasinya Bisa Berakibat Kematian

Patah hati pernah dialami hampir semua oranmg. Umumnya karena masalah asmara. Misalnya, gagal melanjutkan hubungan karena berbagai macam hal.

Editor: Willem Jonata
zoom-in Jangan Anggap Remeh Patah hati, Apabila Gagal Mengatasinya Bisa Berakibat Kematian
Quote Ambition
Ilustrasi patah hati 

Ada ungkapan yang mengatakan bahwa kita tidak bisa mati karena patah hati.

Namun, jika tidak bisa mengendalikan stres, sesuatu yang dimulai dengan kardiomiopati sederhana pun dapat mengakibatkan kondisi jantung yang parah, seperti serangan jantung.

Jika terus-menerus menderita sindrom ini, otot jantung dapat menjadi rusak.

Kardiomiopati Takotsubo dapat menjadi sangat serius pada pasien yang berusia lanjut atau pada orang yang memiliki penyakit lain yang terkait.

Cara mengatasinya

Kita sudah tahu bahwa tidak ada yang bisa mencegah apa yang akan terjadi besok, dan tidak ada yang tahu bagaimana kita akan bereaksi terhadap berita buruk.

Hal terbaik yang bisa dilakukan adalah merawat tubuh dan melatih pikiran untuk membuatnya lebih kuat.

Berita Rekomendasi

Belajarlah untuk tetap tenang dalam situasi apa pun, menjadi ulet, dan memiliki kendali diri.

Berikut ini beberapa latihan dasar yang bisa dilakukan.

- Hati-hati dengan kebiasaan harian

Hindari merokok, makan makanan sehat, dan rajinlah berolahraga.

Semua ini akan membuat hati menjadi lebih kuat.

- Melatih emosi

Untuk melakukan ini, Moms dapat berlatih berbagai teknik relaksasi, meditasi, maupun yoga.

- Temukan kegiatan untuk membebaskan emosi

Lakukan kegiatan yang membuat perasaan menjadi lebih baik dan bermanfaat untuk diri seperti, menari, melukis, menulis, berbicara dengan teman, dan lain-lain.(*)

Berita ini sebelumnya dimuat di Nakita dengan judul Mengenal Sindrom Patah Hati, Kerap Dikira Serangan Jantung & Lebih Sering Menyerang Wanita

Sumber: Nakita
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas