Bolehkah Menggabungkan Niat Puasa Ayyamul Bidh dengan Puasa Syawal? Ini Penjelasannya
Bolehkah kita menggabungkan niat puasa ayyamul bidh dengan puasa Syawal? Dan apakah kita bisa mendapatkan keutamaan dari dua puasa tersebut sekaligus?
Penulis: Fitriana Andriyani
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Hari ini, Senin (17/6/2019) kita memasuki hari ke-13 bulan Syawal 1440 Hijriah.
Di tanggal ini, kita bisa menunaikan ibadah sunnah, yakni puasa Ayyamul Bidh.
Puasa ayyamul bidh adalah puasa pada hari ke-13, 14, dan 15 setiap bulan dalam kalender Hijriah.
Tanggal-tanggal ini diebut sebagai ayyamul bidh sebab bulan sedang bercahaya dengan terang.
Disebutkan dalam hadis riwayat Imam Nasai dan Tirmizi dari Abu Zar, dia berkata, Nabi Saw bersabda;
يَا أَبَا ذَرٍّ إِذَا صُمْتَ مِنَ الشَّهْرِ ثَلاَثَةَ أَيَّامٍ فَصُمْ ثَلاَثَ عَشْرَةَ وَأَرْبَعَ عَشْرَةَ وَخَمْسَ عَشْرَةَ
“Hai Abu Zar, ‘Jika engkau ingin berpuasa tiga hari setiap bulannya, maka berpuasalah pada tanggal 13, 14, dan 15 (dari bulan Hijriyah).”
Baca: Niat, Tata Cara, dan Keutamaan Puasa Ayyamul Bidh di Bulan Syawal, Mulai Senin 17 Juni 2019
Baca: Puasa Syawal, Keutamaan hingga Bacaan Niat Puasa
Tentang keutamaan puasa ayyamul bidh disebutkan dalam hadits berikut.
Dari Ibnu Milhan Al-Qoisiy, dari ayahnya, ia berkata:
كَانَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- يَأْمُرُنَا أَنْ نَصُومَ الْبِيضَ ثَلاَثَ عَشْرَةَ وَأَرْبَعَ عَشْرَةَ وَخَمْسَ عَشْرَةَ . وَقَالَ « هُنَّ كَهَيْئَةِ الدَّهْرِ »
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa memerintahkan pada kami untuk berpuasa pada ayyamul bidh yaitu 13, 14 dan 15 (dari bulan Hijriyah).” Dan beliau bersabda, “Puasa ayyamul bidh itu seperti puasa setahun.” (HR. Abu Daud, no. 2449; An-Nasa’i, no. 2434. Syaikh Al-Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih)
Namun, selain puasa ayyamul bidh, di bulan Syawal ini kita juga memiliki kesempatan untuk menunaikan puasa Syawal.
Puasa Syawal memiliki keutamaan yang tinggi, orang yang berpuasa selama enam hari di bulan Syawal setara dengan puasa setahun penuh.
Keutamaan puasa Syawal disebutkan dalam hadits Abu Ayyub Al-Anshari radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,