Panduan Takbiran Idul Fitri saat Pandemi, Lengkap dengan Bacaan Takbir
Berikut ini panduan takbiran Idul Fitri 1441 H saat pandemi. Lengkap dengan bacaan takbirnya.
Penulis: Miftah Salis
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
3. Disunnahkan membaca takbir di rumah, di masjid, di pasar, di kendaraan, di jalan, di rumah sakit, di kantor, dan di tempat-tempat umum sebagai syiar keagamaan
4. Pelaksanaan takbir bisa dilaksanakan sendiri atau bersama-sama, dengan cara jahr (suara keras) atau sirr (pelan)
5. Dalam situasi pandemi yang belum terkendali, takbir bisa dilaksakan di rumah, di masjid oleh pengurus takmir, di jalan oleh petugas atau jamaah secara terbatas, dan juga
melalui media televisi, radio, media sosial, dan media digital lainnya
6. Umat Islam, pemerintah, dan masyarakat perlu menggemakan takbir, tahmid, dan tahlil saat malam Idul Fitri sebagai tanda syukur sekaligus doa agar wabah COVID-19 segera diangkat oleh Allah SWT.
Lalu bagaimana lafadz takbir Idul Fitri?
Mengutip dari fatwatarjih.or.id, Pusat Tarjih Muhammadiyah dalam Muktamar Tarjih XX memutuskan lafadz takbir sebagai berikut:
اَللهُ أًكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ لاَ إِلهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ
Allahuakbar, allahuakbar, lailahaillallahuallahuakbar
Artinya: “Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Tiada Tuhan melainkan Allah dan Allah Maha Besar."
Lafadz tersebut berdasarkan riwayat Salman.
Sementara lafadz takbir Id seperti disandarkan kepada Ibn Mas'ud, Umar bin Khattab dan Ali bin Abi Thalib di antaranya sebagai berikut, mengutip dari muhammadiyah.or.id.
اَللهُ أًكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ، اَللهُ أَكْبَرُ وَلِلَّهِ اْلحَمْدُ
Allahuakbar, allahuakbar, laailahaillallahuallahuakbar, allahuakbar walillahilkhamdu.
Artinya: “Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Tiada Tuhan melainkan Allah dan Allah Maha Besar, Allah Maha Besar dan bagi Allah-lah segala puji.”
(Tribunnews.com/Miftah)