Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

Panduan Takbiran Idul Fitri saat Pandemi, Lengkap dengan Bacaan Takbir

Berikut ini panduan takbiran Idul Fitri 1441 H saat pandemi. Lengkap dengan bacaan takbirnya.

Penulis: Miftah Salis
Editor: Muhammad Renald Shiftanto
zoom-in Panduan Takbiran Idul Fitri saat Pandemi, Lengkap dengan Bacaan Takbir
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Jamaah memukul bedug untuk menyemarakkan malam takbiran di Masjid Istiqlal, Jakarta, Selasa (4/6/2019). Rencananya Presiden Jokowi akan melakukan sholat Id hari Idul Fitri 1440 H di Masjid Istiqlal yang jatuh pada Rabu (5/6/2019). TRIBUNNEWS/HERUDIN 

3. Disunnahkan membaca takbir di rumah, di masjid, di pasar, di kendaraan, di jalan, di rumah sakit, di kantor, dan di tempat-tempat umum sebagai syiar keagamaan

4. Pelaksanaan takbir bisa dilaksanakan sendiri atau bersama-sama, dengan cara jahr (suara keras) atau sirr (pelan)

5. Dalam situasi pandemi yang belum terkendali, takbir bisa dilaksakan di rumah, di masjid oleh pengurus takmir, di jalan oleh petugas atau jamaah secara terbatas, dan juga
melalui media televisi, radio, media sosial, dan media digital lainnya

6. Umat Islam, pemerintah, dan masyarakat perlu menggemakan takbir, tahmid, dan tahlil saat malam Idul Fitri sebagai tanda syukur sekaligus doa agar wabah COVID-19 segera diangkat oleh Allah SWT.

Sejumlah anak melakukan takbir sambil memukul bedug di pinggir Jalan Sayuran, Desa Cangkuang Kulon, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Selasa (4/6/2019). Malam menjelang Hari Raya Idulfitri 1440 H, warga muslim mengumandangkan takbir di masjid hingga melakukan takbir keliling kota menyambut hari kemenangan setelah sebulan lamanya menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan. (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN)
Sejumlah anak melakukan takbir sambil memukul bedug di pinggir Jalan Sayuran, Desa Cangkuang Kulon, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Selasa (4/6/2019). Malam menjelang Hari Raya Idulfitri 1440 H, warga muslim mengumandangkan takbir di masjid hingga melakukan takbir keliling kota menyambut hari kemenangan setelah sebulan lamanya menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan. (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN) (TRIBUN JABAR/TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN)

Lalu bagaimana lafadz takbir Idul Fitri?

Mengutip dari fatwatarjih.or.id, Pusat Tarjih Muhammadiyah dalam Muktamar Tarjih XX memutuskan lafadz takbir sebagai berikut:

اَللهُ أًكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ لاَ إِلهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ

Berita Rekomendasi

Allahuakbar, allahuakbar, lailahaillallahuallahuakbar

Artinya: “Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Tiada Tuhan melainkan Allah dan Allah Maha Besar."

Lafadz tersebut berdasarkan riwayat Salman.

Sementara lafadz takbir Id seperti disandarkan kepada Ibn Mas'ud, Umar bin Khattab dan Ali bin Abi Thalib di antaranya sebagai berikut, mengutip dari muhammadiyah.or.id.

اَللهُ أًكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ، اَللهُ أَكْبَرُ وَلِلَّهِ اْلحَمْدُ

Allahuakbar, allahuakbar, laailahaillallahuallahuakbar, allahuakbar walillahilkhamdu.

Artinya: “Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Tiada Tuhan melainkan Allah dan Allah Maha Besar, Allah Maha Besar dan bagi Allah-lah segala puji.”

(Tribunnews.com/Miftah)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas