Jaga Imunitas di Era New Normal dengan Konsumsi Susu Segar dan Daging Berkualitas
Selama pandemi virus corona, perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dan menjaga kekebalan tubuh sangat dianjurkan.
Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Willem Jonata
Selain itu, susu juga mengandung vitamin A, asam linoleat dan omega 3 yang mampu meningkatkan daya tahan tubuh terhadap infeksi berbagai penyakit, peradangan serta alergi.
Kandungan magnesium yang ada dalam susu murni bisa membuat jantung dan beberapa sistem saraf bekerja dengan baik.
Magnesium juga berperan untuk mengatasi kelelahan atas aktivitas seharian yang sudah dilakukan.
2. Susu UHT (Ultra High Temperature)
Susu Ultra High Temperature (UHT) adalah susu yang telah melalui proses pemanasan dengan suhu yang lebih tinggi, yaitu 135 derajat Celsius dalam durasi sangat singkat 2-3 detik.
Pemanasan pada suhu yang sangat tinggi ini menghilangkan mikroorganisme baik sekaligus merusak struktur protein susu sapi.
Ini menyebabkan manfaat susu UHT lebih rendah dibandingkan susu murni. Untuk menyiasatinya, susu UHT ditambahkan vitamin dan mineral agar memperbaiki manfaat susu UHT menyerupai susu sapi asli.
Susu UHT dapat lebih tahan lama dibandingkan susu murni, dan ketahanannya bisa mencapai 6-12 bulan jika kemasan tidak dibuka.
3. Susu full cream
Susu full cream memiliki kandungan lemak yang kurang lebih sama dengan susu murni karena pada dasarnya susu full cream adalah susu murni yang dipasteurisasi.
Meskipun dilakukan pasteurisasi, tapi tidak dilakukan proses pengurangan kadar lemak pada susu full cream.
Proses pasteurisasi yang menjadikan whole milk menjadi full cream hanya menyebabkan pengurangan kadar air dalam susu. Hal ini membuat tekstur susu full cream menjadi lebih kental.
4. Susu kurang lemak (reduced-fat milk)
Susu kurang lemak atau reduced-fat milk adalah jenis susu yang dikurangi jumlah lemaknya.