Jangan Dipaksa, Begini Cara Atasi Anak yang Susah Pakai Masker
Anak susah menggunakan masker? Jangan dipaksa. Psikolog Prita Pratiwi menyebut jangan menggunakan metode pemaksaan pada anak, namun berikan contoh.
Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Ayu Miftakhul Husna
TRIBUNNEWS.COM - Menghadapi masa new normal di tengah pandemi virus corona (Covid-19) membuat setiap orang diharuskan menerapkan protokol kesehatan.
Satu di antaranya adalah mengenakan masker selama beraktivitas di luar rumah.
Lantas bagaimana jika anak sering menolak dan tidak mau mengenakan masker?
Psikolog Prita Pratiwi, S.Psi, M.Psi menilai metode pemaksaan tidak cocok digunakan untuk mendisiplinkan anak.
Menurut Prita, membuat anak mematuhi protokol kesehatan adalah dengan terlebih dahulu memberikan contoh.
"Agar anak patuh dengan protokol kesehatan, intinya bukan dengan paksaan, anak kecil itu masih imitatif," ungkap Prita saat dihubungi Tribunnews melalui sambungan telepon, Kamis (18/6/2020).
Baca: Sebut Usia Anak Juga Rentan Terkena Virus Corona, Dokter Spesialis: Imunisasi Jangan Ditinggalkan
Sekretaris Himpunan Psikolog Indonesia (Himpsi) Jawa Barat itu mengungkapkan, jika anak melihat orangtuanya melakukan protokol kesehatan dengan disiplin, anak kemungkinan besar juga akan mengikuti.
"Dengan melihat ortunya menggunakan, dia akan meniru," ungkapnya.
Contohnya, jika hendak keluar rumah maka anak harus diarahkan untuk menggunakan masker.
Orangtua pun harus terlebih dahulu menggunakan masker.
"Kalau anak masih ngotot (tidak mau pakai masker), disampaikan saja kalau tidak memakai tidak boleh pergi," ungkapnya.
Prita mengungkapkan, meskipun dalam tanda kutip seperti punishment atau hukuman, hal ini perlu dilakukan.
"Seperti punishment tapi sebenernya bukan, itu adalah rules (aturan)," ujar Prita.