Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Lifestyle

Cerita Endar Triyono, Sehat Saat Usia 63 Tahun, Tidak Pernah Sakit Karena Rutin Bersepeda

Endar Triyono (63), anggota senior Komunitas Brompton Riders Bekasi (Broder), mengawali kegemarannya bersepeda pada tahun 2016. Ia tak pernag sakit.

Editor: Anita K Wardhani
zoom-in Cerita Endar Triyono, Sehat Saat Usia 63 Tahun, Tidak Pernah Sakit Karena Rutin Bersepeda
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Anggota Komunitas Brompton Riders Bekasi (Broder), Endar Triyono saat diwawancarai Tribunnews.com usai bersepeda di Kota Bekasi, Jawa Barat, Minggu (5/7/2020). Tribunnews/Irwan Rismawan 

Laporan wartawan tribunnews.com, Lusius Genik

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Endar Triyono (63), anggota senior Komunitas Brompton Riders Bekasi (Broder), mengawali kegemarannya bersepeda pada tahun 2016.

Saat itu Endar resmi berstatus pensiun dari kantornya bekerja.

Mengisi waktu luang, Endar pun memilih bersepeda sebagai upaya menerapkan pola hidup sehat.

Bersepeda, kata Endar, memberikan banyak manfaat bagi dirinya di usia yang tak lagi muda.

Ia mengaku tidak pernah sakit karena rutin bersepeda bersama teman-teman di komunitas Broder.

"Kemudian juga bagi saya sendiri banyak sekali manfaatnya ya. Kita tidak pernah sakit, kalau sakit ya paling karena capek saja. Istirahat, minum vitamin, sudah. Baru kemarin saya ulang tahun 63," kata Endar kepada Tribun di Bekasi, Minggu (5/7/2020).

Baca: Demi Lindungi Diri dari Virus Corona, Pria di India Habiskan Rp 58 Juta untuk Buat Masker dari Emas

Baca: Bolehkah Pakai Masker Saat Bersepeda? Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga Beri Trik Begini

Mekanik memperbaiki sepeda Brompton di Bengkel Sepeda Good Ride Bike Cafe, Tangerang Selatan, Banten, Minggu (5/7/2020). Permintaan jasa servis dan rakit sepeda meningkat seiring menaiknya tren bersepeda masyarakat selama masa pandemi virus corona (Covid-19). Tribunnews/Irwan Rismawan
Mekanik memperbaiki sepeda Brompton di Bengkel Sepeda Good Ride Bike Cafe, Tangerang Selatan, Banten, Minggu (5/7/2020). Permintaan jasa servis dan rakit sepeda meningkat seiring menaiknya tren bersepeda masyarakat selama masa pandemi virus corona (Covid-19). Tribunnews/Irwan Rismawan (Tribunnews/Irwan Rismawan)
Berita Rekomendasi

"Alhamdulillah jantung saya sehat, kolesterol normal, saya normal. Gula Alhamdulillah masih di bawah 100, Alhamdulillah saya masih tidak sakit," sambung Endar.

Endar merupakan salah seorang anggota Broder, komunitas penyuka sepeda Brompton yang ada di Bekasi.

Sepeda Brompton menjadi sepeda pilihan Endar lantaran banyak teman-temannya di Bekasi banyak yang memakai sepeda buatan kota London tersebut.

Baca: Bermula dari Kreativitas Ritchie, Kini Sepeda Brompton Ngehits, Diburu Meski Harganya Selangit

Baca: Ketika Goweser Tergila-gila Sepeda Lipat Brompton, Tetap Nyaman untuk Touring hingga 254 Km

Komunitas Brompton Riders Bekasi (Broder) saat bersepeda di Kota Bekasi, Jawa Barat, Minggu (5/7/2020). Tribunnews/Irwan Rismawan
Komunitas Brompton Riders Bekasi (Broder) saat bersepeda di Kota Bekasi, Jawa Barat, Minggu (5/7/2020). Tribunnews/Irwan Rismawan (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Selain itu, bagi Endar, sepeda Brompton sangat cocok bagi dirinya yang tak lagi muda.

Tak lain karena desain Brompton yang praktis, bobotnya yang ringan, dan nyaman dipakai.

"Brompton kesenangan. Jadi kebetulan Brompton cocoklah, apalagi buat yang udah tua. Enteng dan nyaman untuk seusia saya. Bisa untuk kencang," kata Endar.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas