Cara yang Perlu Dilakukan saat Berkurban agar Tambah Berkah dan Perkara Makruh yang Harus Dihindari
Ulama berpendapat bahwa kurban hukumnya wajib bagi yang mampu, sedangkan bagi yang belum mampu hukum tidak wajib.
Penulis: Nuryanti
Editor: Whiesa Daniswara
TRIBUNNEWS.COM - Ibadah kurban dilaksanakan umat Islam saat Hari Raya Idul Adha yakni setiap 10 Dzulhijjah.
Ulama berpendapat bahwa kurban hukumnya wajib bagi yang mampu, sedangkan bagi yang belum mampu hukum tidak wajib.
Dalil perintah kurban sering kita lafalkan setiap hari saat melaksanakan ibadah salat.
"Maka dirikanlah salat karena Tuhanmu, dan berkurbanlah." (QS Al-Kautsar ayat 2).
Lalu, bagaimana caranya agar orang yang berkurban semakin ditambah keberkahannya?
Berikut cara yang perlu dilakukan saat berkurban, yang Tribunnews.com kutip dari baznas.go.id:
1. Niat
Ulama berpendapat, niat bisa dilafalkan. Ulama lainnya juga berpendapat bahwa niat juga bisa dilakukan dalam hati saja tanpa dilafalkan.
Namun, yang paling penting adalah bagaimana niat sebenarnya saat menunaikan ibadah kurban.
Niatkan kurban hanya untuk mendapat keberkahan dari Allah SWT.
Jauhkankan rasa pamer dari hati, sombong, atau ingin dipandang baik oleh orang lain.
Baca: Punya Bisnis Peternakan, Sederet Artis Ini Jual Hewan Kurban Menjelang Idul Adha, Ada Azis Gagap
Baca: Izin via WhatsApp Tukar Uang Koin dengan Kambing untuk Kurban, Pembeli Ini Ternyata Tak Bercanda
2. Dari Harta Halal
Usahakan harta yang dikumpulkan atau sumber harta yang didapat untuk membeli hewan kurban, bukan dari sesuatu yang dilarang dalam syariat.
Ada baiknya sumber uang yang digunakan untuk membeli hewan kurban tersebut berasal dari sesuatu yang halal agar berkah pahalanya.